Presiden Microsoft Melihat Era Baru Dari Stagnasi Jumlah Tenaga Kerja

- 19 Juli 2022, 15:20 WIB
Iustrasi - Presiden Microsoft Melihat Era Baru Dari Stagnasi Jumlah Tenaga Kerja
Iustrasi - Presiden Microsoft Melihat Era Baru Dari Stagnasi Jumlah Tenaga Kerja /Geralt/Pixabay

PORTAL GROBOGAN - Perusahaan-perusahaan AS menghadapi era baru di mana lebih sedikit orang yang memasuki angkatan kerja dan tekanan untuk membayar gaji yang lebih tinggi dapat menjadi permanen,

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Microsoft Corp (MSFT.O) Brad Smith.

Di kantor pusat pembuat perangkat lunak Redmond, Washington, Smith menyoroti salah satu sumber dari apa yang disebutnya sebagai turbulensi ekonomi yang lebih besar saat ini.

Baca Juga: BTS Rajai Penjualan Album KPop Tertinggi di Domestik Maupun Luar Negeri

Dilansir Portal Grobogan dari reuters pada 19 Juli 2022. Di kantor Brad Smith, dia berjalan ke perangkat layar sentuh seukuran dinding dan menarik serangkaian bagan.

Menunjukkan bagaimana pertumbuhan populasi telah jatuh di Amerika Serikat, Eropa, China, dan Jepang.

Tren sekitar 5 juta orang yang memperluas populasi usia kerja AS setiap lima tahun sejak 1950 telah bergeser.

Baca Juga: Indonesia Mendesak Platform Teknologi untuk Mendaftar ke Aturan Perizinan Baru Atau Berisiko Diblokir

“Dimulai pada periode antara 2016 dan 2020 ketika pertumbuhan melambat menjadi 2 juta, dan sekarang melambat lebih lanjut,” kata Smith akhir pekan lalu, mengutip data Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pasar-pasar utama di luar negeri telah mengalami penurunan angkatan kerja secara langsung.

Halaman:

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x