Perusahaan Telekomunikasi Qatar Ooredoo dalam Pembicaraan untuk Menjual Unitnya di Myanmar

- 20 Juli 2022, 23:09 WIB
Ilustrasi antena telekomunikasi - Perusahaan Telekomunikasi Qatar Ooredoo dalam Pembicaraan Untuk Menjual Unitnya Di Myanmar
Ilustrasi antena telekomunikasi - Perusahaan Telekomunikasi Qatar Ooredoo dalam Pembicaraan Untuk Menjual Unitnya Di Myanmar /Falco/Pixabay

PORTAL GROBOGAN - Perusahaan telekomunikasi Qatar Ooredoo (ORDS.QA) sedang dalam pembicaraan untuk menjual unitnya di Myanmar.

Hal ini akan menandai keluarnya operator telekomunikasi asing terakhir di negara itu, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.

Orang-orang tersebut mengatakan Ooredoo yang berbasis di Doha telah memberi tahu Departemen Pos dan Telekomunikasi Myanmar (PTD), regulator negara itu, tentang niatnya.

Baca Juga: Thailand Mengakui Menggunakan Spyware Ponsel, Dengan Alasan Keamanan Nasional

Untuk menjual unit yang merupakan operator terbesar ketiga di Myanmar dengan hampir 15 juta pengguna pada tahun 2020, sebelum industri tersebut terganggu oleh kudeta militer Februari 2021.

Pembeli potensial utama untuk perusahaan ini termasuk konglomerat Myanmar Young Investment Group, operator infrastruktur jaringan yang berkantor pusat di Singapura.

Selain itu adalah Campana Group, dan perusahaan telekomunikasi SkyNet, dikutip dari laman Reuters pada 20 Juli 2022.

Baca Juga: 4 Teori The Umbrella Academy untuk Season 4 Paling Liar Menurut Penggemar Reddit

Orang-orang tersebut mengatakan pembicaraan dengan ketiga pelamar belum mencapai tahap akhir.

Ooredoo tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x