AS dan Jepang Sepakat untuk Mengatasi Mata Uang dan Dampak Ekonomi Dari Perang Ukraina

- 13 Juli 2022, 16:00 WIB
Menkeu AS Janet Yellen.
Menkeu AS Janet Yellen. /Reuters/Jonathan Ernst/File Photo/

Yellen mengatakan kedua pejabat tidak membahas intervensi atau kebijakan terkait.

Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat percaya bahwa negara-negara seperti dirinya, Jepang dan anggota G7 lainnya harus memiliki nilai tukar yang ditentukan pasar dan "hanya dalam keadaan langka dan luar biasa intervensi diperlukan."

 Baca Juga: BLINK Siap-siap! BLACKPINK Dikabarkan akan Tampil di Konser Virtual PUBG Mobile

Yellen, yang sebelumnya mengetuai bank sentral AS, bertemu secara terpisah dengan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda pada hari Selasa, kata Departemen Keuangan.

Dia juga bertemu dengan para ekonom Jepang terkemuka di kedutaan besar AS di Tokyo untuk membahas kebijakan moneter, inflasi, kebijakan fiskal, dan pandangan ekonomi kedua negara.

Baca Juga: Manchester United Tekuk Liverpool 4- 0 Tanpa Balas, Jurgen Klopp Benci Kekalahan

Yellen memberikan penghormatan kepada mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang terbunuh, pemimpin modern terlama Jepang, di sebuah acara kebaktian pribadi pada hari Senin malam, memuji karyanya untuk meningkatkan kemakmuran Jepang dan memajukan status wanita.

Pada hari Rabu, Yellen akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk bertemu Suzuki dan pejabat keuangan Kelompok 20 lainnya pada pertemuan tanggal 15 dan 16 JulI 2022.***

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini