Baca Juga: MAMAMOO Hwasa dan Loco, Kejutkan Penggemar dengan Reuni Kolaborasi Baru Setelah 4 Tahun
Faktanya, para peneliti dari Harvard Medical School telah menyarankan bahwa ketidaknyamanan perut seperti kram, kembung dan mual mungkin merupakan tanda kesehatan mental yang buruk.
Menurut para peneliti Harvard tersebut, depresi dapat menyebabkan tau merupakan akibat dari sistem pencernaan yang meradang, dengan rasa sakit yang mudah disalah artikan sebagai penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus besar.
Baca Juga: Dubai Targetkan 40.000 Pekerjaan Virtual dalam Rencana Metaverse Lima Tahun ke Depan
Dokter dan ilmuwan terkadang menyebut usus sebagai otak kedua manusia, karena mereka telah menemukan hubungan antara kesehatan usus dan kesejahteraan mental.
Perut kita penuh dengan bakteri baik dan jika ada ketidakseimbangan bakteri baik, gejala kecemasan dan depresi pun mungkin akan timbul.
Makan dengan diet seimbang dan mendapatkan probiotik dapat meningkatkan kesehatan usus seseorang yang dapat meningkatkan suasana hati, tetapi juga, penelitian lebih lanjut sangatlah diperlukan dalam hal ini.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea If You Wish Upon Me, Sebuah Kisah Menyentuh Tentang Apa?
Rasa sakit merupakan cara lain otak anda untuk berkomunikasi, dan jika anda merasa tidak nyaman mengidentifikasi dan berbicara tentang emosi yang menyedihkan.
Seperti kesedihan, kemarahan, dan rasa malu, ini dapat menyebabkan perasaan bermanifestasi secara berbeda dalam tubuh.
Artikel Rekomendasi