Takut Kolesterol Naik Karena Makan Daging di Idul Adha? Ini Lho Cara Mencegahnya

- 9 Juli 2022, 15:23 WIB
Ilustrasi. Takut Kolesterol Naik Karena Makan Daging di Idul Adha? Ini Lho Cara Mencegahnya
Ilustrasi. Takut Kolesterol Naik Karena Makan Daging di Idul Adha? Ini Lho Cara Mencegahnya /Pixabay/mohammed_hassan/



PORTAL GROBOGAN – Konsumsi daging Kambing maupun sapi tak sedikit yang takut jika kolesterol mereka akan naik.

Saat Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia saling berbagai daging kurban seperti kambing, sapi, domba dan lainnya.

Namun, anda tak perlu khawatir karena bisa mencegahnya dengan beberapa trik untuk memilih daging agar terhindar dari kolesterol yang berlebihan.

Penyakit kolesterol memang menjadi bayang-bayang tersendiri saat Idul Adha karena mengkonsumsi daging.

Baca Juga: Tips Jitu Memotong Daging Kambing dan Sapi, Dijamin Empuk dan Mudah Dimakan

Namun, kita bisa meminimalisir penyakit kolesterol tersebut melalui berbagai cara seperti yang dijelaskan oleh Chef Budi Sutomo.

Untuk konsumsi daging sapi yang lebih aman, Budi menyarankan untuk memilih bagian sirloin dan tenderloin.

Baik sirloin dan tenderloin diyakini memiliki kadar lemak yang lebih rendah, sirloin yakni potongan daging yang berasal dari punggung sapi.

Baca Juga: 3 Tips Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing, Tips Jitu dari Ahli Kuliner Buat Hewan Kurban

Sedangkan daging tenderloin adalah potongan daging yang diambil dari bagian bawah tulang rusuk.

Chef Budi menyarankan, untuk menggunakan minyak zaitun, minyak jagung, dan minyak bunga matahari.

Ketiga bahan tersebut mempunyai kandungan kolesterol yang lebih rendah daripada minyak kelapa sawit dan mentega.

Baca Juga: Dijamin Enak, Ini 7 Rekomendasi Olahan Daging Kurban Saat Idul Adha

Tips lainya agar sajian daging lebih sehat, maka sebaiknya dihidangkan bersama sayur seperti campuran salad.

Daging juga bisa diolah dengan sayur menjadi kaserol panggang atau kukus guna menghindari kadar lemak berlebih dari proses pengolahan.

Intinya, kita harus menerapkan pola gizi seimbang saat idul adha dengan mengkonsumsi daging bersama sayur dan buah-buahan.

Baca Juga: Semarakan Idul Adha, Jokowi Kembali Sumbangkan Sapi Kurban di 34 Provinsi

Kita juga dianjurkan untuk menghindari olahan yang mengandung garam tinggi seperti sosis, nugget, daging asap, dan daging lainya.

Dr. Tan Shot Yen seorang ahli gizi masyarakat menerangkan bahwa selain faktor stress, mengkonsumsi lemak jenuh juga dapat menambah kolesterol dalam tubuh.

Tidak hanya penyakit kolesterol, produk olahan juga dapat menyebabkan munculnya penyakit lain.

Baca Juga: Ingin Berkurban Bebas PMK? Simak 5 Tips Sebelum Memilih Hewan Ternak untuk Kurban

Daging olahan bacon, sosis, daging asap dan sebagainya dapat meningkatkan resiko terkena kanker, terutama kanker usus besar.

Proses mengolah daging yang tidak sehat dan penyajian dengan porsi gizi yang tidak seimbang dapat menimbulkan kegemukan.

Hal tersebut bisa terjadi karena olahan kita memiliki kadar gula dan karbohidrat yang tinggi.

Daging yang dibakar atau digoreng menggunakan suhu tinggi dapat mengeluarkan akrilamida, polisiklik aromatik hidrokarbon.

Efeknya adalah dapat memicu munculnya karsinogen atau sejenis senyawa yang berbahaya penyebab kanker.

Tan Shot Yen mengatakan bahwa sajian tongseng, rendang, gulai, asam padeh, dan kari bisa dikonsumsi namun tidak secara berlebihan.

Syarat lainya, santan tidak boleh dihangatkan berulang-ulang dan untuk daging steak welldone tidak boleh gosong.

Gejala kolesterol dan hipertensi sebenarnya tidak selalu disebabkan oleh mengkonsumsi daging merah

Ada dua faktor yang mempengaruhi penyakit tersebut, yakni faktor yang tidak bisa diubah seperti usia, genetik, dan jenis kelamin.

Sedangkan faktor yang bisa dirubah adalah gaya hidup dan pola makan yang seimbang.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x