PORTAL GROBOGAN - Masalah kemacetan saat mudik, oleh Pemerintah berikan himbauan untuk berangkat mudik lebih awal yang disampaikan Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberkan secara live streaming melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 19 April 2022 soal puncak arus mudik.
Menurut sebuah survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor oemudik yang melintas di jalan.
Tentu saja, jumlah ini akan membludak dan timbulkan jalanan macet dan padat merayap mengingat 2 tahun tak ada mudik karena pandemi.
Sehingga oleh Jokowi, pemudik harus upayakan berangkat lebih awal dengan hindari tanggal-tanggal berikut ini agar mudik lancar.
Baca Juga: Mantap! DKI Jakarta Siapkan Mudik Gratis ke 17 Kota dan Kabupaten, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
“Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022. Saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” kata Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, untuk membantu mengatasi masalah kemacetan parah, pemerintah sudah siapkan langkah terbaik untuk kurangi jumlah arus mudik.
“Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Jokowi tetap tak jenuh mengingatkan pada masyarakat tetap patuhi aturan protokol kesehatan.
Baca Juga: Siapkan Mudik Gratis Jateng, Ganjar Pranowo Gandeng Bupati dan Wali Kota Jateng
“Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tutur Jokowi lagi.
Artikel Rekomendasi