Keren! Mahasiswa UT Rembang Bagi-bagi Minyak Goreng dan Takjil untuk Menengah ke Bawah

- 18 April 2022, 11:53 WIB
Ilustrasi. Mahasiswa UT Rembang membagikan minyak goreng dan takjil
Ilustrasi. Mahasiswa UT Rembang membagikan minyak goreng dan takjil /PortalGrobogan.com/Faqih Hilal Mukarrom

PORTAL GROBOGAN - Puluhan mahasiswa Universitas Terbuka lakukan pembagian minyak goreng dan takjil gratis kemarin, Minggu 17 April 2022.

Para mahasiswa Salut (sentra layanan universites terbuka) Kartini Rembang itu terkumpul sebanyak 30 mahasiswa bagi-bagi di traffic light pertigaan, Clangapan Rembang.

Aksi sosial yang dilakukan itu, dilakukan bersama dosennya sebagai respon positif pada keresahan di masyarakat soal tingginya harga minyak goreng dengan memilih tidak berdemo.

Lebih lanjut, kawasan traffic light Clangapan bagi mereka dinilai strategis karena menjadi tempat keluar masuk kota Rembang untuk sasaran masyarakat menengah ke bawah.

Menanggapi hal itu, Achmad Soelchan, Ketua Salut Kartini Rembang berikan penjelasan soal tujuan adanya aksi peduli itu.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Segera Cair Bulan April 2022, Cek Daftar Penerima Klik Disini

Menurutnya, alasan mengapa minyak goreng yang dibagikan karena harga minyak goreng masih mahal.

Sebagaimana dikutip Portal Grobogan dari Suara Merdeka Muria dalam berita Tidak Demo, Mahasiswa UT Pilih Bagikan Minyak Goreng dan Takjil

Harapannya hal itu bisa membantu meringankan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, takjil atau makanan pembuka buka puasa juga dipilih untuk meringankan pengendara yang sebagian pemudik menjelang waktu berbuka.

Pada aksi kepedulian tersebut ada ratusan paket yang dibagikan kepada pengendara.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Akan Dibagikan, Presiden Jokowi Berharap Penyaluran Berjalan Lancar

“Seperti biasa kami ingin membangun rasa kepekaan sosial atas kondisi masyarakat saat ini kepada mahasiswa. Mahasiswa UT merespons meski harus patungan untuk pengadaan takjil dan minyak goreng,” terang Soelchan.

Perwakilan mahasiswa Salut Kartini Rembang, Musahadatus Syifa mengungkapkan, kegiatan semacam ini penting untuk memupuk sifat kritis terhadap lingkungan.

Saat ini, kata dia, sebagian kebutuhan pokok harganya mahal, salah satunya minyak goreng.

"Mahasiswa semangat menggelar aksi sosial. Ini bagian sumbangsih kami, kalangan mahasiswa UT terhadap masyarakat Rembang. Meski tidak seberapa, ini juga sebagai bukti mahasiswa juga berempati apa yang saat ini menjadi persoalan masyarakat,” tandasnya.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x