Karir Berjenjang Margaret Aliyatul Maimunah, Dari Ketua Umum PP IPNU Kini Ketum PP Fatayat NU

18 Juli 2022, 15:43 WIB
Karir Berjenjang Margaret Aliyatul Maimunah /@mam.margaret/Instagram

PORTAL GROBOGAN - Bertempat di Jakabaring Sport City palembang, Kongres PP Fatayat NU ke 16 menghasilkan nahkoda baru.

Secara aklamasi, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.SS, MS.I terpilih sebagai ketua umum PP Fatayat NU masa Khidmat 2022-2027.

Liya sapaan akrabnya bukanlah orang sembarangan. Liya merupakan cicit dari Muassis Nahdlatul Ulama, KH. M Bisri Samsuri.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bali United di 7 Laga Awal Liga 1 2022-2023, Siap Hadapi Persija di Laga Perdana

Liya adalah putri kedua dari pasangan KH. Mohammad Faruq dan Hj. Lilik Chodijah binti KH. Aziz Bisri bin KH. M. Bisri Samsuri.

Sejak kecil Liya mengenyam pendidikan di Pesantren Denanyar, Jombang mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Setelah itu Liya melanjutkan pendidikan perguruan tinggi ke IAIN Sunan Ampel Surabaya (sekarang UIN Surabaya).

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Dari Januari Sampai Juli 2022 Terbaik Lengkap dengan Pemainnnya, Apa Saja?

Tidak cukup sampai disitu, Liya yang dikenal suka menulis, melanjutkan pendidikan pascasarjana ke Universitas Indonesia (UI) mengambil program studi Kajian Wanita.

Sejak duduk di bangku sekolah, Liya juga aktif berorganisasi. Baik organisasi internal sekolah, Osis dan Pramuka juga organisasi eksternal sekolah seperti keorganisasian di NU.

Baca Juga: Anda Sering Menguap? Ini 8 Solusi dan Cara Menghentikannya

Tahun 2000-2001 saat di IAIN Sunan Ampel, Liya aktif di kepengurusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dengan menjabat sebagai Ketua Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri Rayon Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Setahun kemudian Liya menjadi Ketua PMII Komisariat Adab Cabang Surabaya Selatan pada tahun 2001-2002.

Baca Juga: Emosional! Ginting Banting Raket Usai Pastikan Gelar Singapore Open, Kenapa?

Pada tahun 1999-2001, Liya juga dipercaya sebagai Anggota Minat dan Bakat Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Jawa Timur dan beralih menjadi Bendahara II pada tahun 2001-2002.

Tahun 2006-2009, Liya didaulat menjadi Sekretaris Umum PP IPPNU mendampingi Wafa Patria Ummah sebagai ketua umum saat itu.

Baca Juga: Anda Sering Olahraga Lari? Simak 3 Tips Pilih Sepatu untuk Lari yang Tepat

Kemudian hasil kongres IPNU-IPPNU tahun 2009 di Pondok Pesantren Benda Sirampog, Brebes Jawa Tengah, Margaret Aliyatul Maimunah terpilih sebagai Ketua Umum PP IPPNU masa khidmat 2009-2012.

Selama menjabat Ketum IPPNU, Liya menginisiasi lahirnya Laskar Pelajar Putri Anti Narkoba, Anti Pornografi, Anti Radikalisme dan Anti Kekerasan.

Kemudian menginisiasi pula rumah pelajar dan sekolah kebangsaan pelajar.

Baca Juga: Top Gun: Maverick Lampaui Penghasilan Berlipat Ganda dari Film Mission: Impossible – Fallout

Ning Aliya juga memilki perhatian khusus kepada kaum perempuan dan perlindungan anak. Perempuan kelahiran 11 Mei 1979 tersebut bergabung dengan Women Research Institute (WRI) usai lulus dari UI.

Ketertarikan persoalan perempuan dan anak, Liya tuliskan dalam berbagai artikel yang dimuat di beberapa majalah.

Baca Juga: Wow! Inilah Besaran Hadiah Juara Piala Presiden 2022, Arema FC Patut Bangga

Diantaranya adalah “Analisa Undang-undang Ketenagakerjaan Kaitan dengan Perlindungan Maternitas Buruh Perempuan,” di majalah EGALITA, Pusat Studi Gender, UIN Malang, 2012.

Di Majalah Rekanita PP IPPNU, Liya menulis beberapa artikel seperti; “Perempuan Muda Menjadi Pemimpin, Siapa Takut?” Dimuat pada bulan Agustus 2008.

Kemudian “remaja Putri: Awas tertular HIV/AIDS” pada bulan Agustus 2007. Serta, “Haruskah Ujian Nasional Dilanjutkan?” pada Agustus 2007.

Baca Juga: Aespa Masuk 3 Besar Billboard 2022 dan Debut Nomor 1 Tangga Penjualan Album Teratas

Ning Liya juga menerbitkan beberapa buku diantaranya adalah buku berjudul “Perempuan Berdaya Nusantara Jaya : Landasan Advokasi Pemberdayaan Perempuan”, tahun 2015.

Dan “Panduan Amaliah Ramadhan untuk Pelajar Putri” kolaborasi dengan Latifatus Sun’iyyah pada tahun 2012.

Baca Juga: Matheus Pato Top Skor Piala Presiden 2022, Borneo FC Panen Penghargaan

Di organisasi Fatayat NU, Ning Liya dipercaya sebagai  Wakil Koordinator Bidang Ekonomi PP Fatayat NU pada tahun 2009-2015.

Setelah itu, berlanjut menjadi Sekretaris Umum PP Fatayat NU tahun 2015-2020.

Kini, hasil kongres PP Fatayat NU 2022 di Palembang, Sumatera Selatan, menetapkan Margaret Aliyatul Maimunah, MSS. MSi sebagai Ketua Umum PP Fatayat NU masa khidmat 2022-2027.***

Editor: Suci Lestari

Tags

Terkini

Terpopuler