Tata Cara, Niat, dan Keutamaan Puasa Sunnah Zulhijah 1443 H, Simak Selengkapnya

- 30 Juni 2022, 23:23 WIB
Ilustrasi doa - Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya Puasa Sunnah Zulhijah 1443 H
Ilustrasi doa - Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya Puasa Sunnah Zulhijah 1443 H /pixabay/mohamed_hassan

PORTAL GROBOGAN - Sebentar lagi memasuki bulan Zulhijah 1443 H. Pada bulan ini identik dengan hewan kurban dan puasa sunnah Zulhijah.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 10 Zulhijah atau Hari raya Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, sesuai dengan yang ditetapkan Pemerintah.

Waktu pelaksanaan puasa Zulhijah dilaksanakan sembilan hari sebelum hari raya Idul Adha atau 10 Zulhijah.

Baca Juga: Daging Qurban Melimpah? Berikut 5 Rekomendasi Resep Olahan Daging Qurban

Sama halnya dengan puasa pada umumnya, puasa Zulhijah dimulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Waktu pelaksanaan puasa Zulhijah dijelaskan oleh Syekh Zakaria al-Anshari dalam Asna al-Mathalib bahwa tanggal 1-7 Zulhijah.

Atau 1-7 Juni 2022 disunnahkan bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji atau tidak.

Baca Juga: 6 Amalan Sunnah Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Adha, Apakah Kamu Tahu?

Sementara tanggal 8 Zulhijah atau 8 Juni 2022 (hari Tarwiyyah) dan tanggal 9 Zulhijah atau 9 Juni 2022 (hari Arafah), hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Tata Cara Puasa Zulhijah

Tata cara puasa Zulhijah sama dengan puasa pada umumnya. Adapun tata caranya sebagai berikut:

1. Membaca Niat Puasa

Membaca niat puasa dilakukan dengan makan sahur atau sebelum terbitnya fajar.

Baca Juga: 15 Jenis Makanan Perkutut Agar Tetap Sehat dan Rajin Berkicau, Salah Satunya Ketan

2. Makan Sahur

Makan sahur dianjurkan karena terdapat keberkahan dan mendapatkan pahala.

3. Menahan Diri dari yang Membatalkan Puasa

Halnya dengan puasa seperti biasanya menahan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan menahan hawa nafsu, dll.

4. Menyegerakan Berbuka Puasa

Sama dengan puasa pada biasanya, jika waktu maghrib tiba dianjurkan untuk segera berbuka puasa.

Baca Juga: Inspirasi Masak Idul Adha, Resep Masak Rendang Praktis Cukup Sekali Tumis

Niat Puasa Zulhijah

Dengan puasa pada biasanya membaca niat puasa dilakukan pada malam hari. Sama dengan puasa Zulhijah juga dilakukan pada malam hari yakni sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar.

Ada tiga macam bacaan niat puasa Zulhijah sesuai dengan tanggalnya. Adapun bacaan niat puasa Zulhijah adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Sholat Idul Adha Harus Berjamaah atau Sendiri? Simak Tata Cara Melaksanakan Sholat Idul Adha

1. Niat puasa dari tanggal 1-7 Zulhijah:

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala, yang artinya:

“Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah karena Allah SWT.”

 

2. Niat puasa tanggal 8 Zulhijah (hari Tarwiyah):

Baca Juga: Mudah, Ini 5 Tips Memasak Daging Kambing Agar Tidak Bau dan Bisa Empuk

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala yang artinya:

“Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”

3. Niat puasa tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah):

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala, yang artinya:

“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.

Keutamaan Puasa Zulhijah

Baca Juga: Keutamaan Berqurban Pada 10 Zulhijah, Simak Penjelasannya

Bulan Zulhijah adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Adapun bulan Zulhijah mempunyai keutamaan tersendiri, diantaranya adalah:

1. Pahala dilipat gandakan

Berbeda dengan bulan biasanya, pada bulan Zulhijah bagi umat Islam akan mendapatkan pelipatan pahala ketika berpuasa di sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Qurban Menurut Ajaran Islam, Simak Ulasannya!

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, salah hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan sholat malam setara dengan pada malam LAilatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi)

2. Dosa Dihapus

Selama dua tahun dosa dihapus untuk umat Islam yang berpuasa pada tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah).

Baca Juga: 4 Syarat Sah Hewan Qurban untuk Hari Raya Idul Adha, Cek Disini

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)

3. Dibebaskan dari Api Neraka

Allah SWT akan membebaskan dari api neraka bagi umat Islam yang berpuasa pada tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah).***

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x