Rusia Bersumpah untuk Meningkatkan Operasi Saat Roket Menggempur Ukraina

- 17 Juli 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi roket - Rusia Bersumpah untuk Meningkatkan Operasi Saat Roket Menggempur Ukraina
Ilustrasi roket - Rusia Bersumpah untuk Meningkatkan Operasi Saat Roket Menggempur Ukraina /NASA-Imagery/Pixabay

Moskow, yang meluncurkan apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus" terhadap Ukraina pada 24 Februari, mengatakan bahwa pihaknya menggunakan senjata presisi tinggi untuk menurunkan infrastruktur militer Ukraina dan melindungi keamanannya sendiri. Moskow telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil.

Baca Juga: Festival Musik Indie Terbesar Kini Hadir di Kota Bandung, Berikut Harga Tiket Fosfen Music Festival

Kyiv dan Barat mengatakan bahwa konflik tersebut merupakan upaya tak beralasan untuk merebut kembali negara yang telah melepaskan diri dari kekuasaan Moskow dengan pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Dalam satu serangan baru-baru ini yang memicu kemarahan Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya, rudal jelajah Kalibr menghantam sebuah gedung perkantoran di Vinnytsia, sebuah kota berpenduduk 370.000 orang sekitar 200 km (125 mil) barat daya Kyiv, pada hari Kamis.

Baca Juga: 3 Hari Lagi: Kominfo Ancam akan Blokir WhatsApp, Instagram, TikTok hingga Netflix, Begini Alasannya

Kyiv mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai puluhan lainnya. Di antara korban tewas adalah seorang gadis berusia 4 tahun dengan Down's Syndrome bernama Liza, ditemukan di puing-puing di samping kereta bayi.

Foto-foto Liza yang sedang bermain sesaat sebelum serangan itu dengan cepat menjadi viral.

Baca Juga: Tahun Baru Islam Hijriyah, Mulai Memasuki Bulan Muharram Memiliki 3 Keutamaan

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan di Vinnytsia diarahkan ke sebuah gedung tempat para pejabat tinggi angkatan bersenjata Ukraina bertemu dengan pemasok senjata asing.

Jumat malam, rudal Rusia menghantam kota Dnipro, sekitar 120 km (75 mil) utara Nikopol, menewaskan tiga orang dan melukai 15 orang, kata Reznychenko, gubernur wilayah Dnipropetrovsk yang mencakup kedua kota tersebut, mengatakan di Telegram.

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini