Kasus Penyeludupan Manusia Terus Meningkat, Melarikan Diri dari Kemiskinan dan Kekerasan Menjadi Alasan Utama

- 30 Juni 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi kemiskinan - Penyeludupan manusia di Amerika Serikat
Ilustrasi kemiskinan - Penyeludupan manusia di Amerika Serikat /Taufiq Klinkenborg/Pexels

Pada 2017, setidaknya 10 imigran ditemukan tak bernyawa di dalam truk kontainer di sisi selatan kota.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Daftar Aplikasi MyPertamina, Jika Masih Gagal Bagaimana?

Sisi selatan Kota San Antonio merupakan jalur dengan dua jalan raya utama yang menghubungkan kota-kota perbatasan Texas.

Hal ini, menjadikan Kota San Antonio sebagai titik transit utama bagi para imigran gelap yang akan melakukan perjalanan dari Texas ke berbagai tempat di seluruh Amerika Serikat.

Baca Juga: Peran Eber Bessa untuk Bali United, Gelandang Sentral Jelang Lawan Kaya FC di AFC Cup 2022

Truk kontainer, van, atau S.U.V menjadi salah satu transportasi yang digunakan oleh para penyeludup untuk mengangkut para imigram gelap dalam jumlah besar.

Dan kebanyakan, truk kontainer yang melintas daerah tersebut tidak dapat terdeteksi membawa imigran gelap, karena sebagian besar wilayah di Kawasan ini adalah pedesaan.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Alejandro Mayorkas, mengatakan:

Baca Juga: Usai Kunjungan ke Ukraina, Presiden Jokowi Siap Sambangi Rusia untuk Misi Perdamaian

“Penyeludupan manusia adalah inidividu yang tidak berperasaan, yang tidak memperdulikan orang-orang rentan yang mereka ekspliotasi dan bahayakan demi mendapatkan keuntungan,” ucap Alejandro Mayorkas.

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: Inside Edition


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini