Network
PORTAL GROBOGAN – Eber Bessa adalah salah satu pemain yang dinilai jadi pilar penting yang dimiliki Bali United untuk melawan Kaya FC.
Bali United tengah alami kesedihan dan pemain yang berposisi sebagai gelandang itu, menjadi tumpuan lini tengah agar lebih hidup.
Eber biasaanya diposisikan menjadi starter utama Bali United di babak penyisihan fase Grup G AFC Cup 2022.
Dalam pertandingan sebelumnya, Eber membuat dua assist di dua laga, sehingga kontribusinya begitu maksimal.
Baca Juga: Peluang Bali United Lolos AFC Cup Cukup Tipis, Begini Tanggapan Coach Teco
Senjata utamanya adalah mampu mengontrol bola yang cakap, serta keahlianya dalam mengeksekusi bola mati yang menebar ancaman.
Selain itu, dirinya juga memiliki kecepatan dan keseimbangan yang baik, sehingga lawan tidak mudah untuk merebut bola darinya.
Jelang laga terakhir melawan Kaya FC, pemain asal Brasil tersebut kemungkinan akan kembali diturunkan sejak menit awal.
Baca Juga: Bali United Gelar Evaluasi Penting untuk Laga Terakhir Fase Grup AFC Cup 2022
Dengan jeda antar pertandingan yang singkat, Eber Bessa kini lebih fokus untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Pemain nomor punggung 10 itu, akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk sumbang kemenangan Bali United di laga penting ini.
“Saya juga berusaha memulihkan kondisi fisik agar prima sehingga besok bisa bekerja keras dan membantu tim menang. Jika tim bisa menang, kami pasti bisa lolos,” ucap Eber.
Baca Juga: AFC Cup 2022: Bali United Dilibas 2-5 Atas Visakha FC, Masih Ada Kesempatan Lolos di Laga Terakhir
Hadirnya Semeton, julukan suporter klub Pulau Dewata itu dinilai juga sangat dibutuhkan untuk mendongkrak semangat pemain di lapangan.
Menarik untuk menyaksikan aksi Eber Bessa melawan Kaya FC pada 30 Juni 2022 pukul 16.00 WIB di RCTI.
Baik Bali United maupun Kaya FC, sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menutup laga terakhir Grup G dengan manis.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Ungkap Kunci Bali United untuk Hadapi Visakha FC di AFC Cup 2022
Meskipun dalam catatan skuad The Mighty, julukan Kaya FC selalu kalah dalam dua pertandingan sebelumnya, namun Serdadu tridatu tak boleh meremehkan.
Justru hal itu bisa menjadi cambukan para pemain Bali United untuk meraih kemenangan dari tim perwakilan Filipina tersebut.
Anak asuh Coach Teco harus bermain rapi seperti saat melawan Kedah FC apabila tidak ingin terkena bumerang sendiri.
Sudah terbukti ketika melawan Visakha FC, di mana kacaunya organisasi permainan membuat Bali United kalang kabut.***
Artikel Rekomendasi