PORTAL GROBOGAN - Semua orang pasti pernah merasakan emosi yang menyebabkan naik pitam (marah).
Disengaja atau tidak, banyak orang ketika emosi lalai dan lupa bahwa perilaku atau perasaan tersebut bukan perkara yang baik dan banyak menimbulkan dampak buruk.
Diantara dampak buruk emosi, marah, ialah ada orang yang terluka fisik maupun batin.
Baca Juga: Kumpulan Nama Bayi Laki-Laki Lahir Bulan Agustus Terbaik, Terbaru dan Bermakna
Marah adalah suatu hal yang buruk.
Apakah Emosi dapat dikontrol?
Pasti bisa jika diusahakan. Maka dari itu, berikut ini Portal Grobogan sajikan 10 tips menahan emosi agar tidak mudah meluap yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Rilis Poster Dear X Who Doesnt Love Me, Doyoung NCT, Han Ji Hyo, dan Kwon Ah Reum Lemparkan Senyuman
1. Menyadari bahwa marah merupakan bencana yang ber bahaya dan penyakit yang kronis, yang akan menimbul kan bencana-bencana yang membinasakan.
Kesadaran seperti ini akan menyuntikkan motivasi kepada seseorang agar menjauhi hal-hal yang bisa menyebabkan marah.
Berupaya keras untuk menjauhi penyebab-penyebab kemarahan, baik berupa perselisihan keluarga, rasa dengki, sikap menzhalimi orang lain, dan lain sebagai nya.
Baca Juga: Cek Hadiah Piala Presiden 2022 untuk Juara dan Runner Up Lengkap dengan Kategori Penghargaan
Apabila ada salah satu anggota keluarga yang bisa menjadi pemicu kemarahan kita, maka lebih baik kita diam dan berusaha mengerem diri agar tidak terpancing emosi.
2. Memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, karena pada hakikatnya marah itu asal nya dari setan.
Dia yang memasukkannya ke dalam hati manusia dan menyulutnya agar membakar tirai ketente raman yang menyelimuti kehidupan manusia.
Baca Juga: Cek Hadiah Piala Presiden 2022 untuk Juara dan Runner Up Lengkap dengan Kategori Penghargaan
3. Segera berwudhu jika marah telah menyembul sampal ke ubun-ubun.
Sebelum meledak, padamkanlah kemara han Anda dengan kesejukan air wudhu.
Rasulullah telah bersabda:
"Sesungguhnya marah itu dari setan, dan sesungguhnya setan itu diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Maka apabila salah seorang di antara kalian marah, h daklah ia berwudhu.”
Baca Juga: Karir Berjenjang Margaret Aliyatul Maimunah, Dari Ketua Umum PP IPNU Kini Ketum PP Fatayat NU
4. Tetap berada dalam posisi semula.
Jika orang yang marah dalam kondisi duduk, maka janganlah ia berdiri, karena gerakan tertentu saat marah bisa membangkitkan emosi lebih besar lagi.
5. Mengubah posisi yang lebih rendah lagi di saat ia marah.
Jika ia berdiri, hendaklah ia duduk atau berbaring. Rasulullah bersabda:
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Dari Januari Sampai Juli 2022 Terbaik Lengkap dengan Pemainnnya, Apa Saja?
"Apabila salah seorang dari kalian marah dan ta sedang berdiri, maka hendaklah ia duduk. Dan jika manalinya belum sirna dari dirinya, hendaklah ia berbaring.
6. Menahan diri di saat sedang marah dengan sikap memaafkan dan tidak mendendam kepada orang lain.
Hal itu akan membuka pintu cinta kasih, dan menyumbat jalan setan untuk menguasai dirinya.
Baca Juga: Emosional! Ginting Banting Raket Usai Pastikan Gelar Singapore Open, Kenapa?
7. Bersikap diam dan menahan diri dari berkata-kata saat sedang marah.
Rasul bersabda:
"Dan apabila salah seorang dari kalian maralı, maka hendak lah ia diam."
8. Berbuat baik kepada orang yang bersikap buruk kepadanya, dan ini merupakan derajat manusia yang paling tinggi.
Baca Juga: Anda Sering Olahraga Lari? Simak 3 Tips Pilih Sepatu untuk Lari yang Tepat
Yakni, menyikapi sikap buruk orang lain dengan kebaikan, bukan dengan amarah dan sikap balas dendam.
9. Bersabar dan menghiasi diri dengan setiap akhlak mulia di saat sedang marah, karena hal itu merupakan faktor penyembuh bagi banyak problem psikis yang menimpa manusia, termasuk marah.
Baca Juga: Top Gun: Maverick Lampaui Penghasilan Berlipat Ganda dari Film Mission: Impossible – Fallout
10. Menahan diri di saat sedang marah, baik dari berkata-kata atau bertindak yang lebih parah lagi.
Rasul bersabda:
"Bukanlah orang yang kuat itu adalah yang kuat dalam bergulat, sesungguhnya orang yang kuat adalah yang mang menahan dirinya di saat sedang marah.***