Pada proses pembelajaran diubah menjadi lebih menyenangkan, mendalam, dan lebih sederhana.
2. Kurikulum Merdeka Belajar Dinilai Lebih Bebas dan Leluasa
Baca Juga: Bagaimana Perubahan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka?
Contohnya pada siswa jenjang SMA nantinya tidak akan ada kelas peminatan IPA, IPS dan Bahasa.
Sehingga siswa bebas memilih mata pelajaran sesuai bakat dan diminati oleh masing-masing siswa.
Selain juga, sekolah memiliki wewenang menerapkan dan mengelola kurikulum pembelajaran sesuai dengan bakat dan minat siswa serta guru dapat mengajar sesuai perkembangan siswa dalam menerima materi pelajaran.
Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Merdeka? Bagaimana Penerapannya? Simak Penjelasannya
3. Kurikulum Merdeka Belajar Dinilai Relevan dan Interaktif
Kurikulum Merdeka Belajar menerapkan proses pembelajaran melalui kegiatan proyek.
Diharapkan dengan proses pembelajaran tersebut dapat memberikan kesempatan lebih luas pada siswa agar aktif dalam mengeksplorasi isu-isu aktual yang terjadi saat ini dan dapat mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar.
Artikel Rekomendasi