Berikut Penjelasan dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, Apa Perbedaannya?

- 7 Juli 2022, 18:00 WIB
Penjelasan dari Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013
Penjelasan dari Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 /Instagram/@litbangdikbud

PORTAL GROBOGAN - Ketika masa pandemi berlangsung telah terjadi kehilangan pembelajaran (learning loss) dan kesenjangan dalam proses pembelajaran.

Karena itu, pendidikan dasar di Indonesia merancang kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim.

Kurikulum merdeka termasuk upaya pemulihan pembelajaran yang  bersifat lebih sederhana dan fleksibel sehingga mampu membuat peserta didik lebih aktif.

Baca Juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka

Aktivitas proses pembelajaran yang ada di dalam kurikulum merdeka adalah berbasis proyek atau studi kasus.

Nantinya dalam implementasi, akan fokus pada materi yang mendasar, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.

Kurikulum merdeka sudah ada di Sekolah Penggerak yang dikenal sebagai kurikulum prototipe.

Baca Juga: Bagaimana Perubahan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka?

Kini untuk sekolah yang bukan sekolah penggerak, pada tahun ajaran 2022/2023 sudah bisa menerapkan kurikulum merdeka, mulai dari TK-B, SD, SDLB kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII, SMA dan SMALB dan SMK kelas X.

Dilansir dari situs resmi kemdikbud.go.id bahwa kurikulum merdeka dirancang untuk menanggulangi krisis pembelajaran.

Halaman:

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x