Bagaimana Perubahan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka?

- 7 Juli 2022, 07:31 WIB
Ilustrasi- mengenal kurikulum merdeka dan perbedaannya dengan kurikulum sebelumnya
Ilustrasi- mengenal kurikulum merdeka dan perbedaannya dengan kurikulum sebelumnya /Geralt/Pixabay

PORTAL GROBOGAN - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makariem meresmikan kurikulum merdeka.

Kurikulum tersebut akan menggantikan Kurikulum 2013. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini.

Dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.

Baca Juga: 10 Manfaat Internet dan Fungsinya Bagi Pendidikan di Indonesia, Salah Satunya Jadi Referensi Bahan Ajar

Diketahui bahwa kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.

Dimana pembelajarannya akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta memperkuat kompetensi.

Seluruh satuan pendidikan dimulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan, nantinya akan menggunakan kurikulum merdeka.

Baca Juga: Mengenal 3 Teori Pendidikan Nativisme, Naturalisme dan Empirisme, Kenali Proses dan Tujuan Pendidikan

Di sekolah penggerak sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka, tapi dikenal dengan kurikulum prototipe.

Kurikulum prototipe adalah kurikulum yang pembelajarannya berbasis proyek.

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x