Network
PORTAL GROBOGAN - Sebuah kebanggaan, MTs Ihyaul Ulum Wedarijaksa Pati, Jawa Tengah raih banyak penghargaan selama 3 bulan berturut.
Para siswa-siswi itu, kumpulkan sebanyak 571 medali olimpiade dengan berbagai tingkat, baik nasional maupun internasional.
Hal itu telah diungkapkan oleh Kepala MTs Ihyaul Ulum, Mashur yang mengakui prestasi ini diraih selama 3 bulan berturut.
"Alhamdulillah kami mengalami perkembangan pesat, terutama dalam bidang prestasi akademik. Tahun ini saja, selama sekitar tiga bulan sudah terkumpul 571 medali daru berbagai ajang olimpiade," ucap Mashur.
Selain itu, Mashur juga mengatakan baru-baru ini para siswa dapatkan sebanyak 65 medali yang diumumkan pada 5 April 2022 lalu.
Baca Juga: Lakukan Pertemuan Kolaborasi, Pikiran Rakyat Media Network Kunjungi Ketua DPD RI
Lebih lanjut, pada Maret 2022 lalu sudah berhasil mengumpulkan sebanyak 321 medali dari para siswa yang berprestasi.
Prestasi lainnya, jauh sebelumnya pada Januari-Februari 2022 silam, juga torehkan sebanyak 185 medali.
Para siswa-siswi menghasilkan berbagai medali emas, perak dan perunggu dari berbagai olimpiade, baik pengetahuan umum maupun agama.
Lebih menggembirakan, ada yang mampu menembus tingkat nasional dengan menjadi juara 1 dan ada juga yang 3 besar dari 6 ribu siswa di seluruh Indonesia.
Sebagaimana dikutip Portal Grobogan dari Suara Merdeka Muria dalam berita Dalam Tiga Bulan MTs Ihyaul Ulum Borong 571 Medali Olimpiade, Sebagian Level Internasional.
Selain tingkat nasional, dia mengungkapkan salah satu siswinya juga berhasil memperoleh medali emas dalam Olimpiade Sains Internasional untuk mata lomba IPA.
Baca Juga: 9 Cara Atasi Malas Belajar dan Tidak Mengantuk, Salah Satunya Belajar Bersama
Bidang olimpiade yang diikuti secara online itu terdiri atas Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Sejarah, Fisika, Matematika, Biologi, PPKn, PAI, Bahasa Arab, Alquran Hadis, Aqidah Akhlak, SKI, dan Fiqih.
Antusias siswa dalam mengikuti olimpiade rupanya mulai bangkit. Awalnya mereka merasa kesulitan dalam memenuhi persyaratan untuk mengikuti olimpiade. Namun, hal itu sudah tidak menjadi kendala lagi karena arahan dari pembimbing dan guru sehingga banyak yang mengikuti olimpiade," paparnya.
Tak hanya akademik, MTs yang berada di jantung Kecamatan Wedarijaksa atau tepatnya di Jalan RAA Soewondo No 135 itu, juga menggali prestasi dari olahraga.
Baru-baru ini siswanya meraih juara III kejuaraan bulu tangkis umum se-Kecamatan Wedarijaksa dalam rangka Hari Jadi IPNU.
Termasuk mengirim siswa ambil bagian dalam Popda Pati untuk cabang karate.
Baca Juga: Pemprov Jabar Kerjasama dengan Shopee, Latih 26 Ribu Siswa SMK untuk Kuasai Ekonomi Digital 4.0
"Ke depan kami mendorong anak-anak semakin aktif mengikuti event kejuaraan dan olimpiade, baik secara online maupun offline. Pihak madrasah selalu men-support anak dengan memberikan penambahan pelajaran dan pelatihan setelah jam sekolah. Bahkan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimasukkan dalam kurikulum, dan diteruskan pada ekstrakurikuler komputer," ujarnya.
Sejalan dengan itu, menurutnya MTs Ihyaul Ulum selalu berbenah diri dan berupaya menyediakan sarana prasarana memadai.
Madrasah yang berada tepat di tepi Jalan Raya Pati-Tayu itu MTs juga menyediakan pondok pesantren bagi siswa yang ingin belajar sambil mondok.
Terdapat dua lokasi pondok yang bisa dipilih calon santri.
"Bagi siswa yang jauh dari jalan raya kami fasilitasi antar jemput dengan menyediakan armada bus mini dan mobil. Kalau siswa mudah mengakses madrasah maka pembelajaran juga akan lebih efektif," tandasnya.
Siswa MTs Ihyaul Ulum Wedarijaksa, Pati meraih medali olimpiade sains tingkat nasional dan internasional.***
Artikel Rekomendasi