PORTAL GROBOGAN - Berikut akan menjelaskan mengenai persiapan apa saja yang harus dipersiapkan guru dan sekolah guna menjalankan Kurikulum Merdeka.
Guru dan pihak sekolahan wajib mengetahui, mengenai persiapan awal Kurikulum Merdeka.
Selama menjalankan program Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru, seorang guru dan sekolah harus memperhatikan hal -hal apa yang harus disiapkan.
Baca Juga: 3 Fenomena Alam yang Menjadi Penyebab Hujan Saat Musim Kemarau, Apa Saja?
Berikut Portal Grobogan rangkum dari kanal YouTube Schoolpedia pada hari Selasa, 19 Juli 2022.
Inilah persiapan yang harus dilakukan para guru dan sekolah untuk mengelola program Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru.
1. Memperoleh dan Menyiapkan Buku Panduan
Persiapan pertama yang harus dilakukan seorang guru adalah memperoleh dan menyiapkan buku panduan.
Baca Juga: 10 Drama Korea Tentang Medis, Hospital Playlist hingga Doctor Strangers
Buku panduan yang disebutkan di sini dalam bentuk pembelajaran buku dan Asesmen serta buku panduan proyek untuk penguatan profil siswa Pancasila.
Selain itu, panduan lain yang juga harus disiapkan adalah buku panduan pengembangan untuk program operasional di Satuan Pendidikan.
Setelah mendapatkan tiga buku, seorang guru dapat membaca dan memahami konten buku ini.
Baca Juga: Jelang ASEAN Para Games 2022, Ratusan Atlet dan Ofisial Jalani Tes PCR
2. Segera Selesaikan KOSP
Persiapan berikutnya yang harus dilakukan oleh guru dalam menjalankan Kurikulum Merdeka adalah untuk segera menyelesaikan KOSP.
Contoh KOSP ini dapat dilihat di laman guru.kemdikbud.go.id.
Setelah memasuki halaman, pilih dan cari opsi penerapan kurikulum.
Setelah itu, klik Panduan pelaksaan Kurikulum, lalu pilih Panduan dan Contoh Program kurikulum operasional.
Baca Juga: 5 Contoh Yel-Yel untuk Kegiatan MPLS Menarik, Lucu, dan yang Pasti Unik
Maka akan ada banyak contoh KOSP dan dapat disesuaikan dengan keadaan sekolah.Menyusun Proyek Penguatan Pelajar Pancasila.
Dengan menyusun proyek untuk penguatan siswa Pancasila, guru diundang untuk memilih dua tema dalam satu tahun.
Untuk mendapatkan tema, guru dapat mempertimbangkan untuk membuka buku panduan proyek untuk Penguatan profil siswa Pancasila.
Dalam panduan ini, ada delapan tema yang dapat dipilih dari PAUD hingga SMA / SMK.
Tema dalam menyusun proyek ini dapat disesuaikan dengan keadaan daerah masing -masing.
Baca Juga: Kominfo Sebut PSE yang Belum Daftar Tak Langsung Diblokir, Ini Alasannya
3. Atur Program Pembelajaran dan Proyek P5
Setelah merancang dan menyusun proyek untuk penguatan siswa Pancasila, persiapan selanjutnya terdiri dalam mempersiapkan jadwal pembelajaran dan proyek P5.
Guru dapat mengatur jadwal pembelajaran dan proyek P5 sesuai dengan kondisi atau kebutuhan guru.
4. Lakukan Asesmen Diagnosis Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi
Baca Juga: Kick Off Makin Dekat, Persipa Pati Masih Sibuk Cari Sponsor
Guru juga harus melakukan asesmen diagnosis persiapan untuk pembelajaran yang berdiferensiasi.
Untuk membuat persiapan ini kepada siswa, data yang diambil dapat diperoleh dari rapot, guru sebelumnya, untuk memberikan soal atau pertanyaan.
5. Siapkan peralatan pengajaran /modul /RPP
Terakhir, guru harus bersiap untuk mengajar peralatan/modul/RPP dengan melihat contoh di laman guru.kemdikbud.go.id pada bagian sistem pengajaran.***