Masjid Baiturrahman Aceh Didatangi Jamaah hingga Membludak, Bernilai Sejarah Selamat dari Tsunami

PORTAL GROBOGAN - Ribuan jamaah di Masjid Baiturrahman, Aceh dikabarkan alami jumlah jamaah hingga membludak saat sholat Idul Adha.

Masjid Baiturrahman ini miliki nilai sejarah karena jadi satu-satunya yang selamat dari terjangan Tsunami di Aceh pada 2004.

Selain itu, dibangun pada zaman raja Aceh periode 1607-1636 oleh Sultan Iskandar Muda pada 1612 M.

Sementara itu, Junida, warga Aceh Barat Daya mengakui ini pertama kalinya ia melaksanakan sholat Idul Adha di masjid yang jadi ikon Aceh ini.

Baca Juga: Keunikan Perayaan Idul Adha di Pulau Kangean Sumenep, Selalu dengan Sapi

Jamaah terpantau mulai berdatangan ke Masjid Raya Baiturrahman sejak pukul 06.00 WIB dan mulai mengisi saf-saf terdepan.

Jamaah membludak mulai dari dalam hingga pelataran masjid di bawah payung elektrik yang bentuknya mirip payung di Masjid Nabawi, Arab Saudi.

Bagian dalam masjid kebanggaan rakyat Aceh ini diketahui memiliki kapasitas hingga 9 ribu orang dan total kapasitas di bagian luar dan di dalam masjid adalah sekitar 24 ribu orang.

Baca Juga: Masjid Baiturrahman Denpasar Sembelih 36 Hewan Kurban, Alami Penurunan

Jamaah sholat Id juga terlihat tidak menerapkan jaga jarak saat melaksanakan sholat. Mereka berdiri berdekatan satu sama lain.

Meskipun begitu, sebagian jamaah ada yang memakai masker, mengingat saat inj masih di tengah pandemi COVID-19.

Di bagian luar masjid, sejumlah anggota TNI dan Polri juga berjaga-jaga untuk melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas.

Baca Juga: PCINU Taiwan Gelar Sholat Idul Adha yang Dipadati Pekerja Migran Indonesia di Museum Nasional Taiwan

Mulyana, warga Nagan Raya  mengaku baru kali pertama dengan sang istri melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman.

Sejak zaman kuliah dirinya selalu pulang kampung saat lebaran dan belum pernah lebaran di Masjid kebanggaan Aceh tersebut.