Network
PORTAL GROBOGAN - Panitia Penerimaan dan Penyaluran Hewan Kurban Masjid Raya Baiturrahman Wanasari, Denpasar, Bali telah menyembelih 37 hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.
Haji Abdul Hakim selaku ketua Panitia Penerimaan dan Penyaluran Hewan Kurban Masjid Raya Baiturrahman Wanasari, bahwa jumlah hewan kurban mencapai 37 ekor yang terdiri dari sapi 3 ekor dan kambing 34 ekor.
Jumlah tersebut diketahui berbeda dengan jumlah hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19.
Haji Abdul Hakim mengatakan bahwa untuk tahun ini terjadi penurunan yang signifikan. Sebelum COVID-19 melanda, jumlah hewan kurban yang panitia terima diketahui mencapai 60 hingga 70 ekor, lebih banyak dari tahun ini.
Baca Juga: Siap Pesta Daging Kurban, 5 Bahan Ini Membuat Olahan Daging Kambing Jadi Lebih Lezat
Ia menilai bahwa kurangnya jumlah hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun 2022 dipengaruhi oleh faktor ekonomi akibat COVID-19. Selain itu ada juga masyarakat yang berkurban di tempat lain.
Terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang marak menyerang hewan kurban belakangan ini, Haji Abdul Hakim mengatakan bahwa hewan kurban yang disembelih di Masjid Baiturrahman Denpasar dijamin tidak terpapar penyakit yang menimpa hewan kurban.
Ketua panitia pelaksana penerimaan hewan kurban Masjid Baiturrahman Denpasar mengatakan bahwa PMK adalah penyakit nasional, dan penyakit ini di wilayah Bali memang sudah ada banyak kasus. Sehingga panitia memperketat aturan penyembelihan hewan kurban.
Baca Juga: 5 Tips Mengolah Daging Kurban ala Chef Juna, Dijamin Praktis dan Nikmat
Oleh karena itu, setiap pekan panitia Masjid Baiturrahman berkoordinasi dengan petugas tim dari dinas peternakan dan kesehatan untuk mengontrol kelayakan hewan kurban yang akan disembelih.
Sebelum dilakukan penyembelihan pun hewan kurban Masjid Baiturrahman diperiksa kembali oleh petugas dari dinas kesehatan.
Hewan kurban yang disembelih di Masjid ini berasal dari berbagai kalangan masyarakat luas di Bali dan daging kurban akan disalurkan kepada umat yang ada di sekitar Masjid Baiturrahman.
Sementara itu, sekitar seribu warga datang menghadiri sholat Id bersama di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali.
Sholat Id ini dimulai jam 7 WITA dan dipimpin oleh Imam Ustadz Abdurahman dan Khatib Ustadz H.M Sudrajad Al-jalil (38) Muhamad dengan tema khotbah mengambil hikmah dari ibadah haji dan kurban.
Perayaan Idul Adha di Lumintang, hanya sebatas sholat Id. Sementara itu, penyembelihan hewan kurban dilakukan di masing-masing majelis taklim dan juga di Mushola.***
Artikel Rekomendasi