Jenazah Jemaah Haji yang Meninggal di Arab Saudi Tidak Bisa di Bawa Pulang, Kecuali Tokoh Bangsa Satu Ini

- 25 Juni 2022, 07:17 WIB
Potret pahlawan bangsa Bung Tomo
Potret pahlawan bangsa Bung Tomo /Tangkap Layar/YouTube Matahatipemuda

PORTAL GROBOGAN - Dalam pelaksanaan ibadah haji setiap tahun selalu muncul kabar jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Saudi Arabia.

Hal itu karena beberapa faktor, terlepas memang sudah kehendak Tuhan untuk mengirim malaikat maut kapan saja dan dimana saja.

Tak terkecuali saat sedang melakukan ibadah haji di Tanah Suci. Jika sudah ditakdirkan meninggal di Tanah Suci, maka tidak ada yang bisa menghalangi.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kuota Haji Indonesia Resmi Ditambah Jadi 10 Ribu Jamaah, Dubes Beberkan Faktanya

Tahun ini, dilansir dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji, bpkh.go.id, sampai dengan hari Senin, 20 Juni 2022 tercatat ada sebanyak tujuh jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi.

Semuanya dimakamkan di Madinah.

Anggota tim Surveilans PPI Arab Saudi bidang kesehatan, Abdul Hafiz mengatakan bahwa setiap jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi maka jenazahnya akan dimakamkan di Madinah atau Makkah.

Hal itu karena sesuai dengan aturan yang berlaku di wilayah tersebut.

Baca Juga: Chris Evans Akhirnya Berpamitan dengan iPhone 6s Miliknya Usai 7 Tahun Bersama

Menurut Hafidz sangat sulit untuk membawa jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi untuk kembali ke negaranya masing-masing.

Selama ini Pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan membawa jenazah pulang ke daerah asal.

Namun demikian, ada satu tokoh yang meninggal di Arab Saudi dan diijinkan untuk dibawa kembali ke tanah air. Beliau adalah Soetomo atau yang akrab disapa Bung Tomo.

Baca Juga: Bahasa Indonesia Sangat Populer di Madinah, Jemaah Haji Tanah Air Tidak Perlu Risau

“Setahu saya sepanjang sejarah baru ada satu orang yaitu Bung Tomo meninggalnya di sini, oleh pihak keluarga diminta untuk dikembalikan ke Indonesia,” katanya Hafidz.

Bung Tomo wafat pada tanggal 7 Oktober 1981 saat menunaikan ibadah Haji bersama istri dan anaknya.

Saat itu jenazah Bung Tomo sempat dimakamkan di Mekkah sebagaimana jenazah jemaah haji yang meninggal saat di Arab Saudi lainnya.

Baca Juga: PPIH Arab Saudi Sajikan Menu Masakan Nusantara untuk Jemaah Haji, Apa Saja?

Namun empat bulan kemudian, Jenazah Bung Tomo diijinkan pemerintah arab saudi untuk dibawa kembali ke Indonesia setelah melalui proses yang panjang.

Istri Bung Tomo, Sulistiana dalam buku Bung Tomo Suamiku (2008) menjelaskan bagaimana perjuangan panjang membawa jenazah sang suami kembali ke Bumi Perjuangan Surabaya.

Bermula dari pihak keluarga dan kolega Bung Tomo yang menilai jika jenazah tokoh bangsa tersebut lebih baik dimakamkan di Indonesia.

Baca Juga: Jangan Lupa Lakukan 5 Sunnah Berikut Ini, Saat Menjalankan Ibadah Haji

Pasalnya saat musim haji telah usai, maka tulang belulang jenazah jemaah yang meninggal akan dibuang ke laut.

Hal itu tentu akan menyulitkan bagi siapapun yang ingin berziarah ke makam Bung Tomo.

Pihak keluarga dan kolega kemudian melakukan serangkaian lobi panjang yang melibatkan pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi guna memulangkan jenazah Bung Tomo.

Hingga suatu ketika keluarga Bung tomo dipanggil kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, bahwa Raja Fahd - pemimpin Arab saat itu, memberikan izin atas permintaan pemulangan jenazah Bung Tomo.

Baca Juga: Musim Haji Telah Tiba, Ini 5 Tips Hadapi Cuaca Panas Saat Ibadah Haji

Mendengar kabar tersebut, pihak terkait kemudian membentuk tim yang terdiri atas dokter ahli forensik, dokter pribadi, sahat dan anaknya, Bambang Sulistomo.

Mereka memastikan bahwa yang dibawa pulang adalah jenazah Bung Tomo.

“Tubuhnya masih utuh. Hanya pipi sebelah kiri yang menyentuh ubin saja yang dagingnya agak rusak,” kata Bambang dalam buku tersebut.

Pada tanggal 3 Februari 1981, Jenazah sang Pahlawan Bangsa akhirnya dapat dibawa kembali kepangkuan ibu pertiwi, dan dimakamkan di surabaya sesuai permintaannya yaitu pemakaman umum bukan di taman makam pahlawan.***

Editor: Suci Lestari

Sumber: bpkh.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x