Network
PORTAL GROBOGAN - Seluruh anggota BPD se-Kabupaten Pati kamis pagi (16/6) menggelar aksi damai di Depan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Pati.
Dalam aksi damai kali ini, BPD menuntut kepada pemerintah daerah Kabupaten Pati agar segera merealisasikan kenaikan tunjangan.
Hal ini dikarenakan tunjangan yang diterima BPD Pati hanya Rp140 ribu per bulan saja. Tentu jauh dari kata layak dengan beban dan tanggung jawab yang dipikul BPD di Desa.
Baca Juga: PPIH Arab Saudi Sajikan Menu Masakan Nusantara untuk Jemaah Haji, Apa Saja?
Budianto selaku selaku ketua DPK Margoyoso menyampaikan bahwa BPD bukan hanya sebagai tukang setempel, tetapi juga menjadi lembaga yang berperan penting di desa.
"Hancurkan setempel! Karena BPD bukan tukang setempel. BPD adalah pejuang rakyat," katanya ketika orasi didepan Gedung DPRD Pati.
Seluruh massa aksi damai berencana akan menggelar aksi yang serupa dengan massa yang lebih besar hingga tuntutan mereka dapat dipenuhi.
Baca Juga: Profil Hadi Tjahjanto, Menteri Baru Agraria dan Tata Ruang yang Siap Berantas Mafia Tanah
Sebelumnya, massa aksi sempat kecewa dikarenakan Bupati Pati tidak mau menemui dan diwakilkan oleh Tata Pemerintahan.
Artikel Rekomendasi