Usaha untuk pembibitan juga masih menggunakan teknologi yang tradisional dan tidak ada infrastruktur yang mendukung bagi sistem pemasaran rantai ini.
Prof Arief menjelaskan model rantai pasokan yang baru dan modern ditandai dengan adanya perusahaan yang terintegrasi baik dari skala kecil, menengah dan besar.
Pabrik yang memiliki ketersediaan pakan lokal dengan harga yang lebih bersaing, volume produksinya lebih besar, pembibitan yang unggul dan modern, serta tersedia infrastruktur yang dapat mendukung sistem pemasaran rantai dingin.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Filosofi Hidup Emmeril Kahn Mumtadz: Berjuta Doa Akan Dipanjatkan
Pemasaran dengan model rantai dingin ini memang diperlukan, karena daging ayam dan telur yang mudah rusak.
Pertambahan nilai pada sistem rantai dingin dalam model pasokan yang baru dapat dilakukan melalui peningkatan kemampuan prosesnya.
Pada lingkup perunggasan dapat dilakukan upaya peningkatan produksi, peningkatan fungsi, peningkatan jaringan usaha dan peningkatan komunikasi antarsektor.***
Artikel Rekomendasi