Telusuri Fakta, Tersiar Kabar Menag Soal Dana Haji untuk IKN Nusantara, Ini Fakta Sebenarnya

- 8 Mei 2022, 21:31 WIB
Beredar kabar hoaks yang mengklaim Menag minta dana haji dipakai untuk pembangunan IKN. /
Beredar kabar hoaks yang mengklaim Menag minta dana haji dipakai untuk pembangunan IKN. / /

PORTAL GROBOGAN - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas belum lama ini tersiar kabarnya jika ia meminta dana haji dipakai untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu, tersiar dalam tangkapan layar dari sebuah media sosial yang menuliskan judul "Menag minta masyarakat ikhlaskan Dana Haji dipakai Pemerintah untuk IKN".

Namun, jika diperiksa lebih lanjut dengan artikel yang diterbitkan oleh Pikiran-Rakyat.com maka informasi tersebut tidak benar.

Sehingga, bisa disimpulkan artikel yang aslinya yang terbit pada 5 Mei 2022 itu, telah dipalsukan dengan dirubah tulisannya oleh penyebar hoaks-nya.

Perlu anda ketahui, judul artikel berita milik Pikiran-Rakyat.com yang aslinya adalah Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran.

Baca Juga: Menag Turut Jadi Korban Fitnah, Judul Berita Milik Pikiran Rakyat Dipalsukan Penyebar Hoaks

Sebagaimana dikutip Portal Grobogan dari Pikiran Rakyat dalam artikel Cek Fakta: Beredar Kabar Menag Minta Dana Haji untuk Bangun IKN, Simak Fakta Sebenarnya

Dalam artikel asli tak ada pernyataan yang mengklaim bahwa Menag Yaqut meminta dana haji untuk membangun IKN.

Artikel asli hanya membahas mengenai tanggapan sejumlah pihak terkait ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam pernyataan tersebut, Menag juga menyelipkan permohonan maaf dan mengaku merupakan manusia yang tak luput dari kesalahan.

Baca Juga: Inovatif, Resep dan Cara Membuat Mochi Wijen Isi Kacang, Wajib Dicoba!

"Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam artikel tersebut.

Sementara itu, menanggapi berita yang beredar, Kemenag menyatakan bahwa narasi Menag minta dana haji untuk IKN merupakan hoaks dan merupakan informasi tidak benar.

"Itu fitnah dan menyesatkan. Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI), Kemenag, Ahmad Fauzin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Fauzin juga menekankan bahwa Menag tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait penggunaan dana haji di luar keperluan penyelenggaraan ibadah haji.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kabar Menag minta dana haji untuk pembangunan IKN adalah hoaks karena judul pada artikel asli telah dimanipulasi.***(Yunita Amelia Rahma/Pikiran Rakyat)

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x