NET TV Mantap IPO Incar Dana Segar Rp150 Miliar, Siap Bersaing Dengan MNCN dan SCMA?

27 Desember 2021, 19:40 WIB
PT Net Visi Media Tbk atau NET TV bersiap melakukan IPO raih dana segar Rp 150 Miliar /netvisimedia.co.id/

PORTAL GROBOGAN – NET TV sebagai salah satu perusahaan broadcasting modern dan masa kini dalam waktu dekat akan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di bursa efek indonesia pada bulan Januari 2022.

PT Net Visi Media Tbk atau NET TV merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri media dalam hal ini Manajemen Artis, Penyiaran Televisi, Rumah Produksi dan Digital Media melalui Perusahaan Anak yang dikelola secara professional.

NET TV akan menjadi pesaing terkuat beberapa perusahaan broadcasting televisi seperti SCMA dan MNCN yang sudah melakukan IPO terlebih dahulu.

Seperti yang tertera pada laman e-ipo.co.id, NH Korindo Sekuritas Indonesia yang akan ditunjuk menjadi penjamin emisi efeknya.

Baca Juga: Harga Saham Bukalapak (BUKA) Turun Terus Menerus, Masih Layak Dikoleksi atau Cutloss?

Jumlah saham yang ditawarkan kepada investor sebanyak 765.306.100 lembar saham atau sekitar 4,37 persen kepemilikan yang dilepas dengan rentang harga Rp190 sampai Rp196.

Sehingga total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh Perseroan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp150 Miliar.

Saat ini PT Net Visi Media Tbk sedang melakukan masa penawaran Book Building mulai dari tanggal 27 Desember 2021 sampai tanggal 3 Januari 2022.

Dalam prospektusnya disebutkan bahwa Pemegang Saham terbesar masih dipegang PT Sinergi Lintas Media sebanyak 95,63 persen, PT Indika Inti Holdiko 0,00 persen dan masyarakat 4,37 persen.

Baca Juga: Siap-Siap Window Dressing di Akhir Tahun, Pantau Harga Saham Bluechip Mulai Sekarang

Penggunaan Dana Hasil IPO

Penggunaan dana hasil IPO NET TV sebanyak 18,5 persen akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dalam industri Manjemen Artis.

Sekitar 53 persen akan digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam anak perusahaan yaitu PT NET MEDIATAMA Televisi (NMTV) untuk membayar sebagian pokok pinjaman di Bank CIMB Niaga sebesar Rp 35 Miliar dari total pokok Rp 928 Miliar.

NMTV juga akan membayar sebagian pokok pinjaman di Bank Artha Graha Internasional sebesar Rp 9 Miliar dari total pokok Rp 241 Miliar.

Sisanya 28,5 persen digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam anak perusahaan yaitu PT Net Media Digital, untuk pembuatan dan pembelian program dan biaya operasional.

Baca Juga: Produsen Cat Avian Brands Dalam Waktu Dekat IPO di Bursa Efek Indonesia Incar Dana Rp 5,7 Triliun

Ikhtisar Keuangan PT Net Visi Media Tbk

Dilihat dari laporan keuangannya, PT Net Visi Media Tbk mempunyai Utang atau Liabilitas sebanyak Rp 1,69 Milliar dengan rincian Liabilitas Jangka Pendeknya sebesar Rp 499 juta dan Liabilitas Jangka Panjangnya sebesar Rp 1,19 Milliar.

Hingga per 31 Juli 2021, NET TV atau PT Net Visi Media Tbk mempunyai Total Asset sebesar Rp 1,7 Triliun dengan Aset Lancar sebesar Rp 1,11 Triliun dan Aset Tidak Lancar sebesar Rp 605 Milliar.

Tertarik ingin mempunyai Saham PT Net Visi Media Tbk ? Saham dengan Kode Emiten: NETV ini bisa dipesan melalui website www.e-ipo.co.id

Berikut jadwal IPO dari NET TV, berdasarkan prospektus yang disampaikan:

Baca Juga: Kenalin Nih, Rich Quack (QUACK) Koin Micin Terbaru Pesaing Berat Doge dan Shiba Inu

Perkiraan Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 27 Desember 2021 – 3 Januari 2022

Perkiraan Tanggal Efektif : 14 Januari 2022

Perkiraan Masa Penawaran : 18 Januari 2022 – 21 Januari 2022

Perkiraan Tanggal Penjatahan : 21 Januari 2022

Perkiraan Tanggal Distribusi : 24 Januari 2022

Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 25 Januari 2022

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan PortalGrobogan.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham.***

Editor: Faqih Hilal Mukarrom

Sumber: e-ipo.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler