Kucing di Era Mesir Kuno, dari Penjaga Lumbung hingga Menjadi Dewi

- 3 Mei 2022, 22:16 WIB
Kucing di Era Mesir Kuno, dari Penjaga Lumbung hingga Menjadi Dewi
Kucing di Era Mesir Kuno, dari Penjaga Lumbung hingga Menjadi Dewi /Pexels/Julia Filirovs

Dewi Kucing, Bastet

Ada sejumlah Dewi Mesir yang diasosiasikan dengan kucing. Yang paling terkenal di antara mereka adalah Bastet.

Bastet sering digambarkan dalam wujud seekor kucing, atau dalam bentuk antropomorfiknya, yakni perempuan berkepala kucing.

Semula Bastet direpresentasikan sebagai perempuan berkepala singa betina. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, ikonografi dewi ini berubah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Perdamaian, Bahas Konflik Rusia-Ukraina untuk Temukan Solusi

Perubahan ini ditengarai oleh masyarakat Mesir Kuno yang menilai bahwa Bastet memiliki sifat yang lebih lembut dibanding dewi berkepala singa lain.

Perubahan semacam ini bukanlah hal yang aneh dalam kepercayaan Mesir kuno.

Pertautan sifat kedewaan dengan hewan-hewan itu dapat berubah sejalan dengan perubahan kerajaan Mesir Kuno dari waktu ke waktu.

Sebagian dewa-dewi iru berubah, berevolusi, dan kadang berbaur satu sama lain. Hal ini pula yang terjadi pada Bastet.

Bastet adalah dewi pelindung. Sosoknya ini tergambar dalam sebuah patung perunggu, di mana ia muncul sebagai perempuan berkepala kucing yang berdiri elegan melindungi empat anak kucing di kakinya.

Halaman:

Editor: Faqih Hilal Mukarrom

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini