Presiden Jokowi Ingin Perdamaian, Bahas Konflik Rusia-Ukraina untuk Temukan Solusi

- 30 April 2022, 08:49 WIB
Presiden Jokowi ingin pertemukan Rusia - Ukraina untuk perdamaian dunia
Presiden Jokowi ingin pertemukan Rusia - Ukraina untuk perdamaian dunia /Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden/

PORTAL GROBOGAN - Pemegang Presidensi G20, Joko Widodo membahas solusi untuk perdamaian pada Rusia dan Ukraina yang dinilai sebagai pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia.

Presiden Jokowi atau Joko Widodo inginkan Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bisa dapatkan solusi dari konflik di antara kedua negara itu.

Dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi berikan keterangan persnya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Jumat 29 April 2022.

“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20. Jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” ucap Jokowi.

Jelang KTT G20, Presiden sudah lakukan segala persiapannya dengan menghubungi sejumlah pemimpin negara dan Sekjen PBB untuk KTT G20 yang digelar di Bali November nanti.

Baca Juga: Sirkuit Formula E Dipastikan Siap Dipakai Usai Presiden Jokowi Meninjaunya

Selain itu, juga sudah berdiskusi melalui telepon membahas berbagai keadaan saat ini termasuk Rusia-Ukraina.

“7 Maret 2022, saya berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Kemudian 8 Maret 2022, saya berkomunikasi dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan 16 Maret 2022, saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.", kata Jokowi lagi.

Lebih lanjut, Jokowi juga sudah mengubungi Presiden Prancis pada 22 Maret 2022 hingga 31 Maret 2022, Perdana Menteri Belanda hingga Sekjen PBB.

"Selain itu, pada tanggal 27 April, Presiden juga berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan tanggal 28 April 2022 dengan Presiden Portugal Marcelo de Sousa dan Presiden Rusia Vladimir Putin.", tutur Presiden Indonesia itu.

Presiden Zelenskyy, oleh Jokowi meminta bantuan padanya untuk mengirim persenjataan pada mereka namun Jokowi menginginkan perang dapat dihentikan dan mengabarkan situasi di Ukraina.

Halaman:

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x