Vaksinasi di Pati Meningkat 200 Persen, Warga Serbu Vaksin Booster Untuk Syarat Mudik 2022

- 1 April 2022, 07:47 WIB
Ilustrasi. Vaksin Booster diserbu di wilayah Pati karena efek mudik
Ilustrasi. Vaksin Booster diserbu di wilayah Pati karena efek mudik /Pixabay/ShabdBeej /

PORTAL GROBOGAN - Pemerintah Indonesia telah putuskan kebijakan mudik lebaran 2022 ini harus vaksin booster untuk para pemudik, termasuk di Pati, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi menetapkannya pada 23 Maret 2022 melalui siaran streaming di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menindaklanjuti itu, untuk pelaku perjalanan mudik lebaran 2022 ini, oleh masyarakat menyerbu tempat pelayanan vaksin booster, tak terkecuali di Pati, Jawa Tengah.

Masyarakat di Pati, Jawa Tengah menyerbu vaksinasi booster sejak sepekan terakhir pada berbagai tempat pelayanan kesehatan meningkat tajam hingga 200 persen.

"Sekarang rata-rata dalam sehari ada 140-150 orang yang vaksinasi. Sebelumnya, sepekan yang lalu hanya 50-60 orang per hari," ujar Kepala Puskesmas Pati I dokter Heriani Retnoningsih, Kamis 31 Maret 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Syarat Mudik dan Kebijakan Jelang Ramadhan

Sebagaimana dikutip Portal Grobogan dari Suara Merdeka Muria dalam berita Efek Syarat Mudik Harus Booster, Tempat Vaksinasi di Pati Diserbu Warga.

Pelayanan vaksinasi di Puskesmas Pati I, menerima juga warga luar wilayah dari Puskemas tersebut.

Tidak hanya untuk percepat pemerataan vaksin dua, namun juga tak sedikit ada permintaan vaksin booster.

"Ada juga warga luar kota seperti Semarang, Jakarta, dan Batam yang melakukan vaksinasi di sini. Kami tidak membatasi harus warga yang ber-KTP Kecamatan Pati atau Kabupaten Pati saja. Semua warga dari seluruh Indonesia kami layani sepanjang stok vaksinya masih ada," ucap Dokter Heriani lagi.

Selain itu, menurut pengakuan Dokter Heriani bahwa masyarakat yang lakukan vaksinasi adalah warga luar Pati yang bekerja di Pati dan masih pulang kampung.

Baca Juga: Kemenkes RI Terbitkan Surat Edar Vaksin Booster, Begini Mekanisme Aturannya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati dokter Aviani Tritanti Venusia mengatakan, minat masyarakat mengikuti vaksinasi tak lepas dari pernyataan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.

Presiden memperbolehkan mudik Lebaran dengan syarat telah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster.

"Pernyataan Pak Presiden itu berdampak bagus di bawah. Jumlah warga yang sukarela mengikuti vaksinasi di berbagai tempat vaksinasi semakin banyak setiap harinya," papar dia.

Dia memperkirakan, jumlah tersebut semakin meningkat hingga menjelang Lebaran.

Karena itu, dia memacu Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal.

Baca Juga: Jokowi Resmi Gratiskan Vaksin Booster Mulai Besok, Simak Selengkapnya

"Untuk stok vaksin masih aman. Mudah-mudahan ke depan tidak ada kendala stok seiring tren peningkatan warga yang mengikuti vaksinasi," harapnya.

Mengenai capaian vaksinasi Covid-19 di Pati, Aviani menjelaskan pada periode Januari hingga 31 Maret 2022 total kumulatif untuk vaksinasi dosis pertama sebanyak 917.399 (87,17%), dosis kedua 757.516 (71,98%), dan dosis ketiga 70.643 (6,71%).

Adapun sasarannya sebanyak 1.052.430 orang.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x