Network
PORTAL GROBOGAN - Inilah harga Pertamax terbaru yang resmi dinaikkan oleh Pertamina sesuai dari siaran persnya hari ini, Kamis 31 Maret 2022.
Pertamina ambil langkah cepat hadapi krisis geopolitik yang membuat minyak dunia menjadi tinggi dari biasanya.
Dilansir dari laman resmi Pertamina, Pertamina terus upayakan penyesuaian harga bahan bakar mesin atau BBM.
Bagi Pertamina, semua dilakukan sesuai pertimbangan kondisi yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai sisi.
Untuk perubahan kenaika, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp 12.500 per lite.
Baca Juga: Update Terbaru! Daftar Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Sebelum Ramadhan 2022
Kenaikan harganya, disesuaikan untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor /PBBKB 5 persen,
Sebelumnya, Pertamax berada di kisaran harga Rp 9.000 per liter, dan akan mulai naik pada 1 April 2022, pukul 00:00 waktu setempat.
Menurut Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), kebijakan dibuat dengan pertimbangan daya beli masyarakat.
"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," kata Irto.
Baca Juga: Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, Maudy: Ini Momen Bersejarah
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi juga pertimbangkan harga di Maret lebih tinggi dibanding Februari.
Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya. "Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto lagi.
Dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas.
"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan,"tuturnya lagi.***
Artikel Rekomendasi