Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri, Mengapa?

- 10 Juli 2022, 16:01 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri /Instagram @undercover.id

PORTAL GROBOGAN - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaka mengundurkan diri minggu depan setelah para demonstran menginvasi istana presiden dan membakar kediaman perdana menteri untuk mengevakuasi kemarahan mereka pada penentuan krisis ekonomi.

Kabar mengundurkan diri tersebut diumumkan pada tanggal 9 Juli 2022. Tentunya ini menjadi kabar yang tidak membahagiakan.

Dilansir Portal Grobogan dari Pikiran Rakyat, Presiden Parlemen Mahinda Yapa Abeywarda mengatakan pada hari Sabtu 9 Juli 2022 bahwa Gotabaya Rajapaka setuju untuk mengundurkan diri pada 13 Juli.

Baca Juga: PCINU Taiwan Gelar Sholat Idul Adha yang Dipadati Pekerja Migran Indonesia di Museum Nasional Taiwan

"Keputusan untuk mengundurkan diri pada 13 Juli dibuat untuk memastikan pengiriman kekuasaan secara damai," kata Abeywarda dikutip pada tanggal 10 Juli 2022.

Abeywarda juga meminta maaf kepada masyarakat dan berpesan untuk menghormati hukum serta turut menjaga perdamaian.

Berita terkait dengan keputusan Gotabaya Rajapaksa setuju untuk mengundurkan diri disambut oleh kegembiraan di beberapa bagian ibukota, Colombo.

Baca Juga: Manchester United Disambut Sangat Meriah di Thailand, Liverpool Bagaimana?

"Hari ini adalah hari kemerdekaan bagi saya yang lahir di negara ini, bukan pada tahun 1948, karena hari ini kami mengalami masalah untuk kebebasan tirani dan bajingan dan politisi yang bersemangat yang mengarahkan bangsa kami ke nol," kata seorang pengunjuk rasa yang dikutip, dari Al Jazeera.

Sebelumnya, hari itu, Gotabaya Rajapaka dievakuasi dari Istana Presiden Kolombo, sebelum ribuan demonstran menyerbu gedung itu, menuntut pengunduran dirinya.

Halaman:

Editor: Suci Lestari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini