Jelang Idul Adha, Umat Muslim di China Tak Bisa Sholat Ied di Masjid Karena Pandemi

- 5 Juli 2022, 10:55 WIB
Ilustrasi. Jelang Idul Adha, Umat Muslim di China Tak Bisa Sholat Ied di Masjid Karena Pandemi
Ilustrasi. Jelang Idul Adha, Umat Muslim di China Tak Bisa Sholat Ied di Masjid Karena Pandemi /Pixabay/liuguangxi /



PORTAL GROBOGAN - Kegembiraan Idul Adha di China nampaknya belum bisa sepenuhnya menjelang Idul Adha.

Umat Muslim China harus lakukan protokol kesehatan ketat, sehingga pelaksanaan sholat Idul Adha dipastikan ditiadakan.

Meskipun pandemi di Indonesia belum usai, masyarakat Indonesia sudah bisa melaksanakan sholat id di masjid terdekat.

Seorang pengurus asosiasi Muslim di Beijing mengungkapkan, jika pelaksanaan sholat ied masih belum bisa dilakukan di Masjid.

Baca Juga: Wow, Presiden Jokowi Dikabarkan Berkurban Sapi dengan Seberat 1.006 Kg

"Sayangnya untuk Idul Adha tahun ini kami belum bisa menyelenggarakan shalat Id karena masjid-masjid di Beijing masih tutup akibat pandemi," katanya.

Berdasarkan informasi dari ANTARA disebutkan lebaran qurban tahun ini di China ada yang merayakannya di hari yang berbeda.

Yaitu dirayakan pada Sabtu, 9 Juli 2022 atau sehari setelahnya, pada Minggu, 10 Juli 2022.

"Guerbang Jie atau Festival Qurban di Beijing dirayakan di tanggal 10 Juli," kata seorang imam masjid di Beijing kepada ANTARA.

Namun beberapa umat Islam di Daerah Otonomi Qinghai akan merayakan Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Sementara itu, Asosiasi Muslim China (CMA) Taiwan menetapkan Idul Adha pada Sabtu 9 Juli 2022, sedangkan Jepang pada Minggu 10 Juli 2022.

Di daerah China yang banyak umat muslim, biasanya menyembelih kurban dan membagi pada sesamanya.

Seperti daerah Xinjiang, Qinghai, dan Ningxia yang merayak Idul Adha lebih semarak dibandingkan dengan hari raya Idul Fitri.

Tradisi Guerbang Jie atau Hari Raya Idul Adha sangat dikenal oleh masyarakat China secara umum.

Namun karena beberapa daerah masih ketat karena Covid 19secara ketat, maka shalat Idul Adha di masjid-masjid China ditiadakan.

Sama halnya dengan perayaan Idul Fitri dua bulan yang lalu, situasi Covid 19 sendiri di China diketahui masih banyak kasus.

Berdasarkan data dari WHO atau World Health Organization, dari 3 Januari 2020 hingga 4 Juli 2022 pukul 17:38 CEST terdapat 4.875.287 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.

Sementara itu, angka kematian berada di jumlah 21.589 orang dan pada25 Juni 2022 lalu, total 3.418.839.433 dosis vaksin telah diberikan kepada masyarakat China.

Masih tinginya kasus Covid 19, membuat pemerintah China memperketat aturannya, banyak tempat ibadah yang ditutup.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x