Wow, Presiden Jokowi Dikabarkan Berkurban Sapi dengan Seberat 1.006 Kg

- 5 Juli 2022, 10:33 WIB
Wow, Presiden Jokowi Dikabarkan Berkurban Sapi dengan Seberat 1.006 Kg
Wow, Presiden Jokowi Dikabarkan Berkurban Sapi dengan Seberat 1.006 Kg /Dok. Pemprov Sulsel/



PORTAL GROBOGAN – Idul Adha kini semakin dekat, pemerintah melalui Kementerian Agama telah tetapkan Idul Adha akan jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan memilih hewan kurban dengan seekor sapi berbobot seberat 1.006 kg.

Dikabarkan bahwa sapi milik Presiden Jokowi akan diangkut dari Bone ke Selayar pada Kamis, 7 Juni 2022.

Sapi kurban yang dipilih dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan untuk disembelih di Kabupaten Kepulauan Selayar saat Idul Adha.

Baca Juga: Miliki 18,4 Juta Nasabah, Neobank Siap Tambahkan Fitur QRIS

Nurlina Saking, Kepala Dinas Peternakan Pemprov Sulsel mengatakan, sapi milik Presiden adalah jenis limosin dan akan dipotong serta dagingnya dibagikan kepada masyarakat.

"Sapi milik Presiden Joko Widodo akan diangkut dari Bone ke Selayar, Kamis 7 Juli 2022. Kami ikut memantau hingga ke daerah tujuan," tutur Nurlina.

Lebih lanjut, dalam proses pengantaran dirinya berharap bisa berjalan lancar meski harus melalui jalan darat dan laut untuk sampai ke Kepulauan Selayar.

Baca Juga: Jelang Idul Adha Harga Bahan Pokok Naik, Pemerintah Perlu Carikan Solusi

Sapi limosin berasal dari Kabupaten Bone  memiliki harga sekitar Rp.77 juta. "Pihak Pemkab Selayar yang akan mengambil dan membawa ke daerahnya," jelas Nurlina.

Selain itu, mengenai pengembangbiakan sapi jenis limosin di Sulawesi selatan, dirinya mengaku sudah berjalan hampir di seluruh kabupaten dan kota dengan konsep peternakan rakyat.

Sebelumnya, Zet Pasino, anggota Tim Pelaksana UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) Dinas Peternakan Sulsel di Makassar berikan tanggapan.

Baca Juga: Ade Yasin Penuhi Janjinya pada Guru Honorer, Naikkan Dana Insentif Usai 7 Bulan Melantik

Menurutnya, pengembangan sapi limosin dan simenal terfokus pada lima daerah itu seperti Bulukumba, Kabupaten Takalar, Enrekang, Soppeng dan Sinjai.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya masih terfokus ke daerah tersebut karena dilihat dari kesiapan sumber daya manusia yakni tenaga pelaksana transfer embrio yang sudah tersedia.

"Kami hanya terima embrio dari Balai Transfer Embrio Cipelang dan kami aplikasikan ke lapangan. Untuk saat ini masih terfokus di lima daerah itu," katanya.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x