Network
PORTAL GROBOGAN - Inilah sejarah singkat Hari Perempuan Internasional atau International Women Day yang biasa diperingati tiap 8 Maret.
Hari Perempuan Internasional menjadi Google Doodle pada hari ini, Selasa 8 Maret 2022 sebagai bentuk perayaan untuk wanita dunia.
Dalam Google Doodle itu, memerlihatkan sebuah tayangan beberapa slide Doodle para wanita sedunia dengan berbagai perannya.
Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah #BreakTheBias dengan kampanye kesetaraan gender yang bebas dari bias.
Namun, bagaimana sejarah sebenarnya sehingga diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional tiap 8 Maret?.
Baca Juga: Lirik Lagu Tutur Batin Yura Yunita, Dedikasi Untuk Hari Wanita Internasional
Dikutip dari situs resmi IWD atau International Women Day, sebuah komunitas untuk perempuan dunia yang telah berlangsung selama lebih dari satu abad.
Kemudian, pertemuan IWD pertama pada 1911 didukung oleh lebih dari satu juta orang milik semua kelompok secara kolektif.
Untuk awal mulanya, terjadinya saat revolusi Rusia yang oleh Soviet Rusia menjadi hari libur nasional.
Revolusi Rusia itu berawal dari seorang perempuan yang menjadi buruh di sebuah pabrik tekstil.
Ia berani melakukan demo pada 8 Maret 1857 di New York karena adanya penindasan dan gaji buruh rendah.
Baca Juga: Biodata Profil Yura Yunita, Penyanyi dan Pencipta Lagu Berbakat Indonesia
Kemudian, dihentikan secara paksa kasus demo itu oleh para polisi dan beberapa menganggap hal itu tak pernah ada.
Namun, beberapa juga meyakini, Hari wanita atau perempuan Internasional dimulai pada 8 Maret 1907.
Awalnya dirayakan di kalangan komunis Soviet Rusia, namun menjadi meluas hingga sedunia.
Kemudian oleh Perserikatan Bangsa-bangsa, menjadi resmi sebagai sebuah perayaan perjuangan untuk hak perempuan pada 1977.***
Artikel Rekomendasi