Baca Juga: 9 Cara Lakukan Self Love Agar Kesehatan Mental Terjaga, Salah Satunya Temukan Kebahagiaan Baru
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kesadaran ini bisa berpengaru pada pendekatannya sendiri dalam mengasuh anak.
“Saya telah beralih dari memuji anak-anak saya dan sebagai gantinya mencoba untuk fokus pada proses dan pengalaman internal mereka,” jelasnya.
“Daripada mengatakan, 'Wow, kamu melakukan pekerjaan yang bagus dalam mewarnai itu. Sangat indah!,' Saya mungkin berkata, 'Wow, kamu bekerja sangat keras untuk itu! Saya ingin mendengar bagaimana kamu membuatnya.", ucapnya lagi.
Baca Juga: Bahaya Ghosting dan Cara Mengatasinya bagi Kesehatan Mental
“Cara terbaik untuk mengelola perfeksionisme adalah secara bertahap mulai melakukan kebalikan dari apa yang diinginkan oleh seorang perfeksionisme,” kata Dr. Jerud.
Dr. Jerud dalam menangani seseorang yang perfeksionis dengan lakukan terapi eksposur adalah bentuk terapi kognitif behavioral.
Misalnya, jika seseorang cenderung membaca ulang email berulang kali sebelum mengirimnya untuk memastikannya sempurna, mulailah dengan mencoba menguranginya.***
Artikel Rekomendasi