Bahkan, orangtua, pasangan hidup, teman dekat belum tentu bisa menyelami cara kita berfikir dan melihat kehidupan.
Diri sendirilah yang bisa memahami.
Saat kita terlalu berharap orang lain mengerti dan memahami kita, bersiaplah menghadapi kekecewaan.
2. Berharap orang bisa selalu ada pada saat kita terpuruk
Umumnya pada saat kita senang, jaya dan sukses banyak orang berkerumun dan mendekat dan sebaliknya.
Pada saat kita dibawah, terpuruk dan tidak punya apa-apa terkadang tidak ada yang mendekat.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengetahui Burung Perkutut Punya Khodam: Penasaran? Cek Sekarang Juga
Jangan heran, karena itulah kehidupan.
Saat terpuruk, justru banyak pelajaran yang dapat kita ambil.
Artikel Rekomendasi