PORTAL GROBOGAN - Sariawan bisa muncul di lidah dan gusi, dimana siapapun bisa saja mengidapnya.
Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan sariawan di lidah.
Salah satunya adalah karena cedera saat anda mengunyah makanan dan lidah tidak sengaja tergigit, adanya infeksi jamur atau bakteri di dalan mulut, cara menyikat gigi, dan juga gangguan penyakit autoimun.
Baca Juga: Agar Tanaman Aglonema Berwarna Merah Cerah, Kamu Hanya Perlu Garam Epsom Saja! Lakukan 4 Cara ini
Tentunya sariawan di lidah ini sangat mengganggu karena anda akan merasa kesulitan saat makan makanan pedas atau terlalu asin.
Lidah anda akan terasa perih karena sariawan sedang melanda.
Perlu diperhatikan juga bahwa sariawan di lidah yang sulit sembuh atau tak kunjung sembuh dalam waktu yang lama bisa jadi merupakan tanda kanker lidah.
Baca Juga: 4 Tips Mencuci Sayur dan Buah yang Aman Menurut Pakar, Harap Diperhatikan
Dalam hal ini, terdapat ciri tertentu yang dapat mendeteksi gejala kanker lidah.
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Dr. Iskandar, Sp.B (K) Onk dari Mayapada Hospital.
Salah satu ciri yang dimaksud adalah luka yang terlalu lama untuk sembuh hingga bentuk luka di lidah tersebut.
Dr. Iskandar mengingatkan jika dalam waktu 2 minggu sariawan di lidah tak kunjung sembuh, maka anda perlu berhati-hati.
Bentuk luka sariawan secara umum adalah bulat yang di dasarnya berwarna putih kekuningan. Bagian pinggirnya sendiri berwarna agak merah karena adanya peradangan.
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Tentang Kelinci Angora yang Mungkin Belum Anda Tahu
Namun jika bentuk lukanya tidak beraturan, rasa sakitnya benar-benar luar biasa, serta mudah berdarah.
Terkadang bahkan ada benjolan di bawah rahang atau area leher yang terjadi karena kelenjar getah bening membesar.
Adapun kanker lidah ini karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang sangat mendominasi.
Salah satunya adalah ketika seseorang sedang menjalani pola hidup tidak sehat, juga sering merokok dan minum minuman beralkohol.
Selain itu kanker lidah juga bisa muncul akibat terinfeksi virus human papiloma, iritasi maupun luka yang sering muncul secara berulang akibat penggunaan behel yang tidak pas.
Bahkan kanker lidah juga bisa disebabkan oleh kebersihan mulut yang kurang terjaga, jarang makan buah-buahan dan sayuran, juga gaya hidup yang kurang baik, bahkan juga karena virus HIV.
Kanker lidah sendiri bisa muncul pada orang yang berusia 20 tahunan dan berbagai usia lainnya.
Baca Juga: 10 Tanaman Indoor yang Akan Membantumu Cepat Tidur, Salah Satunya Lavender
Namun biasanya orang yang terkena kanker lidah ini berusia 40 tahun keatas, dimana kasusnya sering ditemukan pada pasien pria daripada wanita.
Jika operasi diperlukan, maka radioterapi bisa dilakukan sebagai terapi untuk mengangkat sel-sel kanker yang tersisa.
Bahkan kemoterapi bisa dilakukan untuk yang kanker lidahnya sudah stadium lanjut.
Para dokter biasanya akan melakukan tindakan seperti membuang jaringan kanker dengan cara onkologis, lalu jaringan yang hilang pun kembali dibentuk melalui teknik operasi microsurgery.
Oleh karena itu, sebelum hal ini terjadi, sebaiknya anda melakukan pencegahan dengan cara menjalankan pola hidup sehat seperti sering makan sayur dan buah-buahan.
Bahkan jika tidak terlalu penting, hindari mengkonsumsi minuman beralkohol terlalu sering dan jangan merokok.
Kebersihan mulut pun perlu dijaga. Jangan malas untuk selalu menyikat gigi dengan cara yang benar serta sikat yang bersih dan higienis.***