PORTAL GROBOGAN - Hari Raya Idul Adha 1443 semakin dekat, umat Islam di seluruh penjuru telah menantikannya. Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan qurban.
Di Indonesia penyembelihan hewan qurban yaitu hewan sapi dan kambing. Pembagian jatah daging qurban merupakan saat yang dinanti-nanti.
Tanpa ada yang membatasi untuk memasak daging qurban dan mengkonsumsi olahan tersebut.
Baca Juga: Berbagai Resep Olahan Daging Saat Perayaan Idul Adha, Cocok Dicoba Saat Kumpul Keluarga
Memang tidak ada aturan memasak daging qurban dengan ketentuan khusus dan seberapa banyak mengkonsumsinya.
Namun, hal tersebut ada bahaya yang mengintai yaitu kolesterol.
Memang tanpa kolesterol seseorang tidak bisa hidup. Akan tetapi, jika kadar kolesterol dalam darahnya terlalu tinggi itu juga tidak baik malah menjadi penyebab berbagai penyakit.
Salah satunya adalah penyakit kolesterol.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Sangat Cocok Digunakan untuk Meramaikan Media Sosial
Kolesterol normal pada kisaran 200 mg/dl pada pemeriksaan darah setelah minimal 10 jam puasa.
Sedangkan kolesterol berlebih ini tidak segera ditanggulangi, maka dapat membahayakan nyawa penderita.
Daging sapi dan kambing dapat diolah menjadi berbagai masakan.
Masakan tersebut terkadang dimakan hingga tak sadar diri. Mulai dari makan sate, gulai, rendang, dan olahan lainnya.
Olahan daging qurban tersebut tidak hanya dimakan sepanjang hari raya Idul Adha saja, bahkan dimakan juga di hari setelahnya.
Akhirnya kolesterol pun meningkat dan timbangan pun ikut naik.
Baca Juga: Sholat Idul Adha: Tata Cara dan Niat Simak Selengkapnya
Perlu diwaspadai agar kolesterol tidak naik saat Idul Adha. Berikut Portal Grobogan rangkum 4 cara mencegah kolesterol naik dari berbagai sumber:
1. Konsumsi Serat
Serat dipercaya mampu menurunkan kolesterol, sebab serat dapat menjerat lemak dalam usus yang berarti serat larut mencegah penyerapan lemak oleh tubuh.
Adapun contoh makanan yang tinggi serat adalah sayur, buah, kacang-kacangan, dan ikan.
2. Kurangi Konsumsi Gula
Baca Juga: Kapan Waktu untuk Memulai dan Mengakhiri Takbir pada Hari Raya Idul Adha?
High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol yang memiliki manfaat positif untuk tubuh yang membantu membersihkan lemak-lemak yang menempel pada pembuluh darah kemudian dikeluarkan melalui saluran empedu.
Orang yang mengkonsumsi gula, maka kadar HDL akan turun dan trigliserida (lemak darah yang terkait dengan penyakit kardiovaskular) akan naik.
HDL rendah dan trigliserida naik tinggi maka akan meningkatkan penyakit kolesterol. Maka dari itu kurangi konsumsi gula.
Baca Juga: Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha dan Tasyrik, Salah Satunya Tebar Kebaikan
3. Konsumsi Teh Hijau
Salah satu manfaat teh hijau adalah mampu menurunkan kolesterol. Sebab teh hijau memiliki kandungan protein, mineral, vitamin, karbohidrat, dan flavonoid.
Selain itu, teh hijau juga memiliki kandungan catechins yang bermula dari proses pembuatan yang tidak lama.
Kandungan catechins pun juga mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Dijamin Enak, Ini 7 Rekomendasi Olahan Daging Kurban Saat Idul Adha
4. Olahraga
Dengan berolahraga tubuh serta pikiran menjadi sehat sehingga dapat mengurangi resiko terkena penyakit.
Olahraga teratur dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar, cara ini bisa disebut sebagai cara yang paling ampuh untuk menurunkan kolesterol saat Idul Adha.***