Network
PORTAL GROBOGAN – Persib Bandung dan Persija Jakarta diketahui memiliki jam pertandingan malam paling banyak di antara kontestan Liga 1 2022-2023.
Untuk Persib Banudng sendiri tercatat memiliki 15 pertandingan malam dari 17 laga putaran pertama Liga 1 2022-2023.
Hal itulah yang kemudian membuat Persib Bandung melayangkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Alasan manajemen Persib Bandung mengajukan surat protes adalah demi memperhatikan kesehatan para pemain.
Baca Juga: Persib Bandung Ajukan Keberatan Draft Liga 1 2022-2023, Pelatih Persib Menuntut Keadilan
Jadwal pertandingan untuk malam hari liga 1 2022-2023 digelar mulai pukul 20.00 dan 20.45 WIB.
Waktu yang terlalu malam tersebut dinilai dapat mengganggu kondisi kebugaran pemain karena menyita jam tidur mereka.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita memberikan tanggapannya soal itu.
Baca Juga: Polemik Pertandingan Malam Liga 1 Berlanjut, PT LIB Ikuti Jadwal Pemegang Hak Siar
Menurutnya, pihak penyelenggara mau tidak mau harus mengikuti penjadwalan dari pemegang hak siar.
Dirinya juga menjelaskan bahwa jadwal pertandingan malam untuk Persib dan Persija lebih banyak karena memiliki penggemar yang besar.
Sehingga laga-laga Persib dan Persija akan memiliki jumlah penonton yang banyak di layar kaca televisi.
Baca Juga: Meski Gugur di Piala Presiden 2022, Persib Bandung Bersiap Fokus di Laga Lainnya
Upaya tersebut ditempuh karena juga mempertimbangkan waktu prime time dimana pada waktu tersebut penonton acara televisi mencapai puncaknya.
Dalam logika bisnis televisi, hal tersebut tentunya akan berkaitan dengan iklan besar yang juga akan menjadi pemasukan besar.
Mengenai waktu prime time yang tepat untuk menjangkau pemirsa televisi berada di kisaran pukul 8 sampai 11 malam.
Baca Juga: 11 Pemain Paling Berharga BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan Harga Pasar yang Fantastik
Menurut Nielsen, orang akan menghabiskan waktu untuk menonton televisi selama dua jam per hari dalam waktu prime time tersebut.
Hal tersebut sebenarnya juga sudah dipraktikkan oleh beberapa pelaku siaran olahraga di dunia.
Namun, pemakluman atas waktu prime time dari pemegang hak siar bukan berarti LIB tidak mempedulikan surat protes dari Persib.
Oleh karena itu, asas keadilan yang digaungkan oleh Persib harus didengar sebagai pesan keadilan untuk seluruh kontestan Liga 1 dan komunitas sepakbola nasional.
Sebagai sebuah referensi, sebagian besar penyelenggara sepakbola di dunia tidak pernah memberikan perlakuan khusus terhadap sebuah klub.
Mereka tidak memberikan perlakuan istimewa seperti penjadwalan pada jam khusus dengan alasan penggemarnya lebih banyak.
Dalam Liga Primer Inggris misalnya, tidak ada perlakuan khusus untuk tim besar seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Manchester City yang notabene mempunyai penggemar banyak.
Semua tim memiliki waktu penjadwalan yang sama, karena kesetaraan dan keadilan menjadi nilai pokok dalam sportivitas yang dijunjung tinggi di dunia olahraga.***
Artikel Rekomendasi