Polemik Pertandingan Malam Liga 1 Berlanjut, PT LIB Ikuti Jadwal Pemegang Hak Siar

- 17 Juli 2022, 07:37 WIB
Ilustrasi. Polemik Pertandingan Malam Liga 1 Berlanjut, PT LIB Ikuti Jadwal Pemegang Hak Siar
Ilustrasi. Polemik Pertandingan Malam Liga 1 Berlanjut, PT LIB Ikuti Jadwal Pemegang Hak Siar /Pixabay/KeithJJ /



PORTAL GROBOGAN – Lagi, terjadi polemik pertandingan di sepakbola Indonesia dan kali ini giliran Liga 1 yang digelar malam hari jadi perbincangan hangat.

Masalah Liga 1 muncul ketika pertandingan yang dilaksanakan pada malam hari untuk Liga 1 2022-2023 digelar antara pukul 20.00 dan 20.45 WIB.

Sebelumnya Persib Bandung sempat melayangkan protes terkait jadwal pertandingan Liga 1 yang dinilai terlalu malam.

Pada ajang pramusim Piala Presiden 2022, sebenarnya pihak penyiaran televisi sudah mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.

Baca Juga: 11 Pemain Paling Berharga BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan Harga Pasar yang Fantastik

Hal tersebut sampai menjadi tagar yang trending topik di jagat media Twitter dan kompetisi Liga 1 2022-2023 dimulai pada Sabtu, 23 Juli 2022

Mempertemukan antara Bali United vs Persija Jakarta pukul 16.00 WIB dan draft jadwal pertandingan sudah dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Mengenai pertandingan yang terlalu malam, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita buka suara.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 Segera Berakhir, PSSI Bocorkan Tanggal Gelaran Liga 1 2022-2023

“Tak bisa dipungkiri unsur pemegang hak siar harus diikuti dalam menyusun jadwal,” tutur Akhmad Hadian.

Menurut pemegang hak siar, bahwa pada jam itulah para penonton sudah duduk santai di rumah sehingga bisa menikmati tontonan sepakbola.

Diketahui, pemegang hak siar dari kompetisi Liga 1 adalah Emtek (Elang Mahkota Teknologi) dan jadi official broadcaster pertandingan Liga 1 sampai musim 2024-2025.

Baca Juga: Persib Bandung Ajukan Keberatan Draft Liga 1 2022-2023, Pelatih Persib Menuntut Keadilan

Seperti yang disinggung di atas, bahwa Persib Bandung sempat melayangkan protes terkait jadwal pertandingan malam yang dinilai kurang adil bagi tim Pangeran Biru.

Perlakuan kurang adil tersebut karena Persib Bandung mendapatkan 15 kali pertandingan malam dari total 17 pertandingan di putaran pertama Liga 1.

Klub lain diketahui telah mendapatkan waktu bermain lebih banyak di malam hari yakni Persija Jakarta.

Namun, hingga kini yang mengajukan protes hanya Persib Bandung melalui surat Nomor 05/DIR/-PBB/VII/2022.

Dalam surat itu berisi tentang pertimbangan kesehatan para pemain jika sering bermain malam hari serta asas keadilan bagi seluruh tim yang berkompetisi di Liga 1 2022-2023.

Intinya, Maung Bandung menekankan unsur keadilan yang harus dijunjung tinggi dalam dunia olahraga sebagai sentral dari sportivitas.

LIB mempunyai alasan tersendiri mengapa Persib Bandung dan Persija Jakarta lebih banyak diberi waktu pertandingan malam hari ketimbang sore hari.

Alasanya karena kedua tim memiliki basis pendukung yang banyak, sehingga laga Persib dan Persija akan ditonton lebih banyak oleh penonton di televisi.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x