TikTok Tengah Uji Coba Rekomendasi Konten FYP yang Diperbarui dan Rencana Fitur Filter

- 16 Juli 2022, 22:09 WIB
Ilustrasi. Tiktok Tengah Uji Coba Rekomendasi Konten FYP yang Diperbarui dan Rencana Fitur Filter
Ilustrasi. Tiktok Tengah Uji Coba Rekomendasi Konten FYP yang Diperbarui dan Rencana Fitur Filter /Pixabay/nikuga/



PORTAL GROBOGAN - Platform TiKTok dikabarkan tengah uji coba fitur baru yang akan menjawab keluhan pengguna terkait konten.

TikTok sebagai platform video singkat yang menampilkan berbagai macam konten cukup digemari oleh lapisan masyarakat.

Tentu saja dengan berbagai konten bisa tersaji di sana, salah satunya konten dewasa yang nampaknya tak luput di TikTok.

Konten FYP atau For your page biasa muncul di jendela awal pengguna, karena sering ditonton atau diikuti, secara otomatis diarahkan ke konten sejenis.

Baca Juga: Sinopsis Film 2037, Berlatar Tempat di Penjara yang Tengah Viral di TikTok

Namun, bisa dibayangkan jika rekomendasi FYP tidak menyaring konten dewasa dibagikan ke anak di bawah umur.

Maka, baru-baru ini TikTok memperbarui akan algoritma konten di video singkat itu, tujuannya untuk menjaga keamanan dan kesehatan mental bagi para penggunanya.

TikTok berikan tanggapan resmi dalam siaran persnya pada Kamis, 14 Juli 2022 menjelaskan alasan adanya uji coba itu.

"Kami rancang sistem rekomendasi dengan utamakan keamanan. Konten yang muncul di laman For You seseorang bisa saja berasal dari kreator yang mereka pilih untuk tidak mengikuti atau mungkin tidak berhubungan dengan kesukaan mereka," ucap Kepala Kepercayaan dan Keamanan di TikTok, Cormac Keenan.

Baca Juga: Kekinian, Coba 5 Aplikasi Edit Video di Ponsel Biar Aesthetic Videomu di TikTok dan Reels

Nantinya, TikTok meluncurkan filter untuk menyembunyikan tagar, kata kunci dan jika diketik kata kunci dan tagarnya meskipun sudah difollow tidak muncul di laman FYP.

Kondisi ini membantu seseorang untuk bersikap biasa saja terhadap sejumlah konten. Akan tetapi jika terus berulang ditonton dengan konten negatif pasti akan menimbulkan masalah.

Misalnya saja konten tentang topik mengugah nurani yang bisa terjerumus ke rasa bersedih mendalam.

Sekali dua kali tidak ada masalah, tapi berkali-kali menjadi FYP tanpa bisa diwujudkan bentuk sedihnya akan bersedih.

Diketahui, uji coba telah dilakukan di Amerika dengan lakukan pembatasan menonton konten demikian.

Namun, belum diketahui lebih lanjut akan sampai berapa lama pembatasan konten dilakukan dalam sehari.

"Kami melatih sistem kami supaya mendukung bahasa baru karena kami ingin perluas uji coba ini ke lebih banyak pasar dalam beberapa bulan ke depan. Tujuan kami adalah laman For You tiap orang memuat konten, kreator dan topik yang akan mereka sukai," tutur Keenan.

Akhir ini, Tiktok mengamati platform ini sebagai konten yang berbahaya khususnya bagu remaja dan anak-anak.

Ke depan, platform ini akan membatasi konten yang bisa dilihat pada usia remaja. Tiktok berencana meluncurkan fitur filter agar konten dewasa tidak bisa dilihat anak di bawah umur.

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x