Network
PORTAL GROBOGAN - Platform streaming Netflix dilaporkan tengah memutus hubungan kerja (PHK) lagi para karyawannya.
Netflix harus memberhentikan lagi para karyawannya sebanyak 300 orang dengan sekitar 4 persen dari seluruh pegawainya.
Dilansir dari Reuters, hal ini diupayakan sebagai usaha Netflix menghemat biaya operasionalnya pada Kamis, 23 Juni 2022.
Dampak kehilangan banyak pelanggan untuk pertama kalinya selama satu dekade nampaknya jadi imbas Netflix ke depannya.
Baca Juga: Squid Game Season 2 Segera Tayang, Netflix Bocorkan Ada Sosok Baru, Bagaimana Gi Hun Selanjutnya?
Ditambah, Netflix dinilai akhir-akhir ini banyak kebut serial dan film untuk segera tayang di platformnya.
Dengan pemutusan pekerjaan ini, juga dinilai berpengaruh besar pada sebagian besar untuk para tenaga kerja di AS.
"Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis ini, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat", ucap Netflix dari ungkapan resminya pada Kamis.
Baca Juga: DP Season 2 Segera Tayang, Netflix Umumkan akan Ada Wajah-wajah Baru
Imbas invasi Rusia ke Ukraina juga dinilai jadi salah satu penyebabnya yang nampaknya memengaruhi bidang lainnya juga.
Selain itu, Netflix juga dapatkan tekanan dari persaingan saat ini karena banyaknya platform streaming.
Sehingga membuat pelanggan menurun dalam kuartal pertama hingga akibatkan kerugian untuk Netflix.
Baca Juga: Netflix Siapkan Fitur Siaran Langsung, Usai Kehilangan Banyak Pelanggan dalam Satu Dekade
Untuk itu, Netflix berencana akan berikan kemudahan biaya yang murah bagi pelanggan dengan iklan juga sedang dibahas.
Sebagai informasi, saat ini tayangan-tayangan andalan di Netflix tengah dipersiapkan seperti Squad Game 2, Money Heist Korea dan lain sebagainya.***
Artikel Rekomendasi