Sejarah Tahun Baru Islam Hijriyah 1 Muharram, Berawal dari Kebingungan Gubernur Bashrah Menulis Surat

- 17 Juli 2022, 09:32 WIB
Ilustrasi - Sejarah Tahun Baru Islam Hijriyah 1 Muharram
Ilustrasi - Sejarah Tahun Baru Islam Hijriyah 1 Muharram /pixels/alex max

Masyarakat Arab sebelum mengenal kalender Hijriah, zaman dahulu biasanya mengenal tahun dengan menandainya menggunakan peristiwa penting yang terjadi di tahun dalam Islam.

Kalender Hijriah sama halnya dengan kalender Masehi yang terdiri dari 12 bulan.

Mulai dari Muharram, Shafar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa’idah dan Dzulhijjah.

Baca Juga: Mengenal Kota Palopo Mulai dari Sejarah Hingga Kawasan Wilayah, Rahmat Masri Bandoso: Kota Hujan Selain Bogor

Per bulan jumlah hari berkisar 29-30 hari. Kalender Hijriah diawali bulan Muharram.

Bulan Muharram menjadi bagian dari empat bulan haram dalam kalender hijriah. Empat bulan haram itu adalah Dzulqa’idah, Dzulhijjah. Muharram, dan Rajab.

Nama bulan Muharram secara bahasa diartikan bulan yang diharamkan.

Pada bulan ini, orang-orang Arab meyakini bahwa bulan muharram merupakan bulan yang suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan.***

 

Halaman:

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini