Sejarah Tahun Baru Islam Hijriyah 1 Muharram, Berawal dari Kebingungan Gubernur Bashrah Menulis Surat

- 17 Juli 2022, 09:32 WIB
Ilustrasi - Sejarah Tahun Baru Islam Hijriyah 1 Muharram
Ilustrasi - Sejarah Tahun Baru Islam Hijriyah 1 Muharram /pixels/alex max

Umar dan para sahabat pun menyepakati untuk menjadikan momentum dimana terjadinya peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mula perhitungan Tahun dalam Islam.

Baca Juga: Alasan Wayang Harus Dilindungi, Sejarah dan Koleksi Museum Wayang Jakarta

Pasca 17 tahun hijrahnya Nabi Muhammad SAW atau pada 638 Masehi, penetapan kalender Hijriah itu ditetapkan.

Momentum hijrahnya Nabi dipilih sebagai tahun baru islam karena sebagai tanda perpindahan umat Islam dari masa jahiliyah ke masyarakat madani.

Secara Historis, dalam kalender Islam, tahun baru hijriah jatuh setiap 1 Muharram diprakarsai oleh Umar bin Khattab.

Baca Juga: Masjid Baiturrahman Aceh Didatangi Jamaah hingga Membludak, Bernilai Sejarah Selamat dari Tsunami

Kalender Hijriah penentuannya dimulai dari peredaran bulan sebagai acuannya. Sebuah hari dan tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut sudah memasuki waktu Maghrib.

Penentuan dimulainya kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi. Kalender Masehi dimulai dari peredaran matahari sebagai rujukannya.

Sebuah hari dan tanggal dimulai pada pukul 00.00 dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Sejarah Singkat Mengenai Perintah Berqurban dan Waktu Pelaksanaan Qurban

Halaman:

Editor: Suci Lestari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini