Selain itu, pada akhir masa pendidikannya nanti, kelak para siswa bisa dituntut untuk menyelesaikan suatu esai ilmiah yang sama dengan para mahasiswa yang harus menyelesaikan tugas akhir atau skripsi saat akan kelulusan studinya.
Hal tersebut demi mengasah kemampuan para siswa untuk dapat berpikir secara kritis, ilmiah, dan analitis.
Kurikulum Merdeka Belajar Perguruan Tinggi terwujud dalam Program Kampus Merdeka.
Pelaksanaannya pun memiliki beberapa perbedaan dengan penerapan kurikulum sebelumnya.
Dalam Program Kampus Merdeka, mahasiswa hanya diberi kesempatan untuk mempelajari sesuatu di luar hal yang berbeda di program studi ditempuhnya.
Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti praktik kerja (magang), pertukaran mahasiswa, penelitian, proyek independen, wirausaha, menjadi asisten pengajar, juga Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik untuk membangun desa.***
Artikel Rekomendasi