Soal Perbedaan Penetapan Idul Adha 1443 H, Pemkot Bogor Himbau Warga Menghormatinya

- 6 Juli 2022, 08:24 WIB
Plh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim usai melepas burung merpati pada HUT ke-76 Bhayangkara di depan Mapolreta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat, Selasa (5/7/2022)
Plh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim usai melepas burung merpati pada HUT ke-76 Bhayangkara di depan Mapolreta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat, Selasa (5/7/2022) /ANTARA/Linna Susanti/



PORTAL GROBOGAN – Jelang Idul Adha, diketahui terdapat perbedaan antara organisasi Muhammadiyah dan pemerintah.

Muhammadiyah tetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 sedangkan pemerintah menetapkan sehari setelahnya pada Minggu, 10 Juli 2022.

Karena itu, Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor ajak masyarakat untuk saling menghormati perbedaan penetapan Idul Adha 1443 Hijriah.

Muhammadiyah dan pemerintah tetap beri fasilitasi lokasi Shalat Idul Adha pada dua hari tersebut.

Baca Juga: Pemkot Bogor Berikan Tanggapan Soal Dana Ganti Sapi yang Mati Karena PMK

Dedie A. Rachim, Pelaksana Harian Wali Kota Bogor menyampaikan kepada ANTARA bahwa ia telah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor untuk menyikapi perbedaan penetapan hari raya tersebut.

"Kami memberi izin (Muhammadiyah lebih dulu), sudah konsolidasi dengan berbagai pihak, sudah koordinasikan dengan pihak Forkopimda, pada prinsipnya tak ada masalah," kata Dedie.

Baca Juga: Alasan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi yang Dilaksanakan Berbeda, Kemenag RI Buka Suara

Dedie berpendapat, adanya perbedaan ini harus disikapi dengan rukun dan harmonis antar umat beragama di Bogor, sehingga akan membuat kenyamanan di masyarakat.

Diketahui bahwa hasil sidang isbat penentuan awal bulan Dzulhijah 1443 yang disampaikan oleh Kementerian Agama menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha atau 10 Dzulhijah 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Di sisi lain, keputusan dari pihak Muhammadiyah sudah tetapkan jika 10 Dzulhijjah 1443 jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 sebagai Idul Adha.

Baca Juga: Ryan Ogilvy Beberkan Kunci Bisa Tampil Menawan Saat Idul Adha

Dedie menjelaskan bahwa Pemkot Bogor mempersilakan warga Muhammadiyah untuk sholat Idul Adha 1443 Hijriah secara berjamaah di Lapangan Sempur.

Sementara itu, masyarakat yang ikut pemerintah, dipersilakan untuk melaksanakan sholat Ied di masjid atau lokasi terdekat.

Pemkot Bogor rencananya akan melaksanakan sholat Ied di Masjid Raya jika tidak ada halangan apapun.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Umat Muslim di China Tak Bisa Sholat Ied di Masjid Karena Pandemi

“Insya Allah nanti kita koordinasikan dengan MUI dan lain lain," katanya.

Atang Trisnanto, ketua DPRD Kota Bogor juga menambahkan bahwa DPRD Kota Bogor mendukung pemerintah kota.

kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Idul Adha 1443 Hijriah.

Selain itu, Forkopimda akan memastikan Idul Adha bisa berlangsung aman, kondusif, nyaman, dengan pelaksanaan yang mungkin berbeda.

"Saya kira (perbedaan) bentuk kekayaan negara kita, khasanah umat Islam, kita hormati masing-masing dan tidak ada yang salah semua benar, tinggal bagaimana keduanya saling menghormati," kata Atang.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x