Jelang Idul Adha 1443 H, MUI OKU Himbau Masyarakat Hindari Hewan Ternak Bagian Ini

- 25 Juni 2022, 07:33 WIB
Ilustrasi. Jelang Idul Adha 1443 H, MUI OKU Himbau Masyarakat Hindari Hewan Ternak Bagian Ini
Ilustrasi. Jelang Idul Adha 1443 H, MUI OKU Himbau Masyarakat Hindari Hewan Ternak Bagian Ini /Pixabay/cathy0952/



PORTAL GROBOGAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengimbau masyarakat untuk hindari hewan ternak.

Diketahui, hewan ternak-nya adalah sapi, kerbau, dan kambing yang dinyatakan terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk jadi hewan kurban.

Dilansir dari ANTARA, Ketua MUI Ogan Komering Ulu (OKU), Admiati Somad mengatakan mendekati Idul Adha 1443 H dipastikan masyarakat banyak berkurban.

Admiati juga mengimbau agar masyarakat lebih teliti ketika hendak membeli hewan-hewan ternak tersebut pada Jumat, 24 Juni 2022.

Baca Juga: Stok Daging Dipastikan Aman, Ganjar Pranowo Rekrut URC untuk Antisipasi PMK

Adanya wabah PMK yang sedang melanda beberapa daerah di Indonesia, mengharuskan masyarakat memilih hewan yang tidak terpapar wabah PMK.

"Meskipun di OKU belum terdeteksi adanya hewan ternak yang terpapar PMK, namun upaya antisipasi harus dilakukan sedini mungkin," jelasnya.

Syariat Islam tetapkan masyarakat diwajibkan memilih hewan yang sehat, tidak terkena penyakit, tidak cacat fisik, dan sudah cukup umurnya.

Baca Juga: Catat Nomor Penanganan Cepat Wabah PMK, Pak Ganjar Buka Posko untuk Amankan Hewan Ternak

"PMK ini penyakit. Artinya, hewan yang terpapar adalah penyakitan sehingga sebaiknya tidak digunakan untuk kurban agar terhindar dari hal-hal yang mudharat," jelasnya lagi.

Meskipun demikian, Admiati menjelaskan kembali ketidaktahuan masyarakat yang sudah terlanjur menyembelih hewan ternak tersebut.

Menurutnya, hewan yang terpapar PMK tetap halal untuk dikonsumsi dagingnya, namun harus hindari beberapa bagian.

Baca Juga: Disperindag Kabupaten Grobogan Berikan Tindakan Tegas untuk Mengantisipasi PMK, Berikut Pengumumannya

Bagian yang perlu dihindari adalah kaki, kepala dan organ dalam, sebab di bagian itu adalah bagian paling banyak terpapar virus PMK.

Walau demikian, alangkah lebih baiknya dihindari hewan yang terpapar kecuali sebelumnya tidak tahu, maka diambil langkah untuk tak konsumsi bagian tadi.***

Editor: Fitria Muna Khoirun Nisak

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x