Bosan di Perjalanan Mudik? Berikut 4 Jalur Mudik yang Bisa Jadi Tempat Wisata

PORTAL GROBOGAN - Lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari, para pemudik sudah mulai lakukan perjalanan mudiknya ke tanah kelahiran.

Namun, saat mudik menuju ke kampung halaman, bisa alami rasa bosan karena jarak, cuaca maupun macet di jalan.

Untuk bisa menghibur sejenak di tengah rasa bosan itu, anda bisa berhenti sebentar di beberapa kawasan jalur mudik untuk berwisata.

Dilansir dari ANTARA, berikut ini 4 jalur mudik yang bisa dijadikan tempat wisata:

1. Jalur Mudik Selatan Jawa

- Baturaden, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah

Di tempat ini, anda akan disuguhkan dengan air hangatnya yang asli dari sumbernya.

Terdapat air terjun, hutan pinus, kolam pemandian hingga taman bunga.

- Air Terjun Tumpak Sewu, Kabupaten Lumajang Jawa Timur

Air terjun ini berbentuk seperti tirai di air terjun Niagara yang ada di Amerika Serikat.

Cocok untuk melepas penat sejenak dari lelahnya perjalanan mudik yang memakan waktu.

2. Jalur Mudik Utara Jawa

- Kampung Batik Trusmi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

Di kawasan ini, anda bisa mencoba skill baru yaitu dengan belajar membatik, mengunjungi tempat sejarah dan kuliner khasnya.

- Lawang Sewu, Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Bangunan bersejarah ini, merupakan bekas peninggalan zaman Belanda yang bisa jadi tempatmu berfoto-foto

Selain itu, bisa menelusuri peninggalan sejarah yang ada di dalamnya.

3. Jalur Mudik Jawa-Bali

- Hutan De Djawatan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Anda bisa mengunjungi kawasan hutan yang dilindungi oleh negara dengan trambesi sebagai pohon ikonnya.

- Taman Nasional, Bali Barat, Kabupaten Buleleng dan Jembrana Bali

Alam asri yang indah, dilestarikan oleh masyarakat sekitar berupa hutan lebat, pantai, pegunungan dan satwa.

4. Jalur Mudik Sumatera

- Pantai Krui, Kabupaten Pesisir Barat Lampung

Pantai ini merupakan pantai yang sangat indah dan menjadi ombak tertinggi nomor 7 dunia

- Danau Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi

Danau indah ini, bisa jadi rekomendasi untuk berhenti sebentar dari perjalanan mudik.

Karena menjadi salah satu danau tertinggi di Asia Tenggara dan seringnya tertutup kabut.***