Hari Kartini, Ganjar Pranowo Ingatkan Isu Pernikahan Dini: Perempuan Kerap Jadi Korban

- 21 April 2022, 20:41 WIB
Ganjar pada saat memberikan peringatan mengenai pernikahan dini
Ganjar pada saat memberikan peringatan mengenai pernikahan dini /Humas Jateng/

PORTAL GROBOGAN - Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Pada tahun ini Tiba di hari Kamis, 21 April 2022. Ganjar Pranowo berikan ingatkan isu pernikahan dini di Hari Kartini.

Pada hari ini, Kamis 21, April 2022 Ganjar Pranowo menggelar acara peringatan hari Kartini di Pendopo drh. Soepardi, Kabupaten Magelang.

Dalam acara tersebut Ganjar Pranowo mengangkat isu pernikahan dini yang menggarisbawahi bahwa banyak perempuan yang jadi korban atas pernikahan dini.

Baca Juga: Biodata Profil Cut Beby Tsabina, Pemeran Monaga di Naga Naga Naga

Hal itu disampaikan Ganjar, usai mendampingi istrinya Siti Atikoh memberikan penghargaan kepada perempuan berjasa dan berprestasi dari 35 kabupaten kota se Jawa Tengah.

“Selamat hari kartini. Jadi kita bisa menunjukkan kepada masyarakat di Jawa Tengah ibu-ibu kegiatannya sangat banyak sekali,” ucap Ganjar.

Para perempuan yang menerima penghargaan tersebut bergerak di berbagai bidang dan sektor. Mulai pendidikan, lingkungan, pengelolaan sampah, peduli anak hingga pemberdayaan perempuan. Ganjar yakin apa yang dikerjakan oleh para ibu ini sangat bermanfaat.

Baca Juga: BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Membagikan Minyak Goreng Gratis pada Masyarakat Purbalingga Setelah Vaksinasi

Di kesempatan itu, Ganjar menitip pesan terkait dua isu yang juga diangkat dalam Musrenbang. Yakni terkait membangkitkan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan. Ganjar mengatakan, kegiatan kreatif yang dilakukan para perempuan di 35 kota kabupaten tadi akan bermanfaat.

“Itu hebat sekali. Pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, trafficking, dan bicara pemberdayaan perempuan. Itu menurut saya kegiatan yang jempolan,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Ganjar mengingatkan soal data tingginya pernikahan dini selama pandemi. Gubernur Jawa tengah menegaskan bahwa peran perempuan sangat penting untuk mencegah pernikahan dini.

Baca Juga: 2 Anak Korban KRI Nanggala 402 Diberikan Beasiswa Pendidikan SMA Taruna Nusantara Magelang

“Betul kan bu, kasih tahu. Nikah, nikah, nanti dulu. Suruh sekolah yang tinggi insyaallah itu akan manfaat. Kasih tahu tetangga-tetangganya. Kalau punya anak perempyan, jangan dinikahkan dulu,” tegas Ganjar.

Hal tersebut sangat ditegaskan Ganjar Pranowo karena banyak sekali alasan atau sebab korban kekerasan adalah perempuan.

Menengok Kartini yang mempunyai latar belakang pendidikan yang baik, pantas untuk dijadikan teladan.

“Karena kalau sudah kawin muda biasanya mungkin fisik mentalnya tidak siap yang terjadi nanti tidak siap berkeluarga,” kata Ganjar.

Baca Juga: Sinopsis Naga Naga Naga, Kelanjutan dari Nagabonar yang Berfokus pada Cucunya

Ganjar mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut pemerintah tidak bisa sendiri. Dukungan dari seluruh pihak, utamanya perempuan menjadi penting.

“Selamat atas penghargaan ini dan mudah-mudahan ini sebagai pendorong panjenengan makin giat berprestasi, makin bisa berkontribusi. Kekuatan kita adalah bersama-sama, gotong royong,” katanya.
Ditemui usai acara, Ganjar mendorong para perempuan untuk berani bermimpi. Seperti sosok Kartini, perempuan di masa kini harus menyiapkan masa depan mulai sekarang.

“Pesan saya dengan spirit Kartini ini gantungkan cita-citamu yang tinggi. Jadi habis gelap terbitlah terang itu mari kita buat penerangan-penerangan biar makin terang. Masa depan mesti disiapkan mulai sekarang,” kata Ganjar.***

Editor: Suci Lestari

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini