Ketentuan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Oleh Kementrian Agama

PORTAL GROBOGAN - Berikut ini merupakan ketentuan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H berdasarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada tanggal 29 Maret 2022.

Semua umat muslim akan segera menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan 1443 H. Banyak amalan yang dianjurkan di bulan penuh berkah ini. Seperti, salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Quran, pengajian, zakat, infak, sedekah dan wakaf.

Hal tersebut merupakan beberapa amalan yang dianjurkan ketika bulan Ramadhan tiba. Tentunya laksanakan ibadah dan amalan baik di bulan ramadhan 2022 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Puasa 2022 Tanggal Berapa? Kemungkinan Tanggal 2 atau 3 April 2022

Ketentuan penyelenggaraan ibadah ramadhan dan idul Fitri 1443 H tercantum dalam Surat Edaran No. SE 08 Tahun 2022 ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada tanggal 29 Maret 2022.

Dilansir Portal Grobogan dari laman resmi Kemenag pada tanggal 1 April 2022.

Secara Khusus, Menag mengingatkan jajarannya untuk menjadi teladan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah ramadhan dan Idul Fitri.

Karena sebab itulah Menang melarang pejabat dan ASN Kementrian Agama untuk mengadakan dan menghadiri buka puasa bersama atau kegiatan sejenisnya.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022, Penetapan Awal Puasa Menurut Muhamadiyah dan NU Cek Disini

"Pejabat dan Aparatur Sipil Negara Kementrian Agama dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama dan atau open house Idul fitri," tegas Menag di Banjarmasin, Kamis, 31 Maret 2022.