PORTAL GROBOGAN - Mudik menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan masyarakat yang berada di perantauan. Terlebih saat momen mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Karena pada Hari Raya Idul Fitri, sanak saudara dan keluarga saling bersilaturrahim di kampung halamannya.
Setelah melewati 2 tahun pandemi, pemerintah akhirnya mempersilahkan bagi masyarakat perantauan untuk bisa melakukan tradisi mudik Lebaran pada tahun ini.
Baca Juga: 13 Titik Lokasi Rukyatul Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1443H oleh Kemenag RI di Wilayah Jateng DIY
Tradisi mudik Lebaran diperbolehkan dengan tetap menjaga ke hati-hatian beraktivitas di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Himbauan ini disampaikan bagi siapa saja yang ingin melakukan mudik Lebaran terlebih bagi kalangan orang tua.
Dilansir Portal Grobogan dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada sejumlah tips aman bagi orang tua dan keluarga agar tetap terlindungi saat mudik Lebaran di tengah pandemi covid-19.
1. Lakukan Vaksinasi Kedua dan Booster
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid memberikan tips pertama bagi orang tua yang akan mudik Lebaran.
Orang tua harus perlu segera melengkapi vaksinasi lengkap kedua dan bahkan melakukan vaksin booster.
"Pertama orang tuanya perlu melengkapi dosis lengkap, bahkan juga booster," ujar dr Siti Nadia.
Baca Juga: Bolehkah Anak Umur 6-11 Tahun di Vaksin? Berikut Penjelasannya
2. Terapkan prokes secara ketat
Tips kedua, dr Siti Nadia mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat sangat perlu meskipun diperbolehkan mudik Lebaran.
Dia menegaskan setidaknya bagi orang tua harus mengenakan masker dan anak-anak juga diajarkan cara penggunaannya.
3. Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Untuk Berwisata
Tips ketiga, jika ingin melakukan wisata di luar kota, pertimbangkan dan selalu diperhatikan tingkat kepadatannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Syarat Mudik dan Kebijakan Jelang Ramadhan
Karena makin padat lokasi wisata maka semakin terbuka ruang penularan atau terinfeksi virus covid-19 terlebih varian baru Omicron.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat diperlukan sebagai syarat masuk ke tempat wisata.
"Kalau memang terlalu padat tempat wisata sebaiknya dihindari. Apalagi kalau membawa anak-anak yang usianya di bawah 6 tahun, di tempat wisata harus benar-benar menggunakan PeduliLindungi " jelasnya.***